Pandeglang - Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Tatang Subarna, didampingi Dandim 0601/Pandeglang, Kasilog Korem 064/MY mengikuti kegiatan Kirab Merah Putih 1001 Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Kegiatan itu  bertempat di Lapangan Kadu Maria, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Banten, pada Minggu (1/10/2023).
Kirab Merah Putih 1001 ini diinisiasi Peguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) dengan tema "Mari Bersama-sama Kita Bangkitkan Ruh Kebangsaan di Tanah Banten" ini berlangsung meriah dan seru.
Peserta acara ini merupakan siswa sekolah yang mengenakan seragam Pramuka. Ada pula dari elemen masyarakat lainnya, termasuk dari TNI-Polri.
Â
Kegiatan Kirab Merah Putih diawali pelepasan oleh Abah KH. TB Sangadiah, MA., dengan ditandai pemecahan kendi di depan kantor Desa Mandalawangi berjalan menuju Lapangan sepak Bola Kadumaria.
Ketua Pelaksana Kirab Merah Putih, Hj. Ratu Anita Trisnawatix dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan ini, Hari ini merupakan peringatan kesaktian Pancasila agar para penerus bangsa dapat menghormati dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
"Perumusan Pancasila bukanlah hal yang mudah dan penuh perjuangan, Karena itu, kami mengajak refleksi semua pihak untuk mempertahankan ideologi, cinta tanah air dan mengaplikasikan sebagai negara gemah ripah loh jinawi, aman dan sejahtera," katanya.
"Kirab budaya dan bendera 1001 dan replika Garuda Pancasila kita kirabkan di tanah Banten. Sedangkan tema kegiatan ini mengangkat ruh kebangsaan Indonesia di tanah Banten," sambungnya.
Sementara itu, Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Tantang Subarna yang lebih akrab dipanggil Abah, dalam sambutannya mengatakan, hari ini Minggu, 1 Oktober 2023, di lapangan Mandalawangi ini kita bersama-sama memperingati hari Kesaktian Pancasila. Sudah teruji kesaktian Pancasila dan tak dapat digoyangkan. Apabila ada yang mengusik, maka kewajiban kita semua yang membela dengan simbol burung Garuda.
"Kita yang hadir disini jangan lupakan dengan sejarah bangsa, bangsa yang besar adalah tidak melupakan jati diri dan latar belakangnya, karena orang tua kita adalah saksi sejarah dalam Bangsa Ini. Kita dilaksanakan kirab Bendera ternyata bendera tersebut sepanjang 1001 meter artinya punya makna sendiri sangat luar biasa bagaimana tidak , bendera merah putih harus tetap di hati," ucapnya
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Tidak boleh ada keributan, karena hanya akan membuat kerugian diri sendiri dan orang lain.
"Ingat ke depan tahun 2024, bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta rakyat yaitu Pemilu serentak. Kita sebagai bangsa Indonesia, wajib ikut serta menyukseskan kegiatan tersebut untuk memilih pemimpin yang akan datang," pungkasnya.
