Saat ini pandemi covid-19 masih dirasakan oleh Negara Indonesia, meskipun wabah ini sudah menurun drastis tetapi masyarakat tetap dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan guna untuk memutus secara tuntas wabah ini. Selain masyarakat yang berusaha untuk memutus penularan covid-19 di daerah masing-masing, Kelompok 179 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) ikut terlibat dalam upaya memutus penularan Covid-19 di Desa Tanjung Bungin.Â
Hal tersebut dilakukan dengan meluncurkan beberapa program dalam kegiatan KKN. Program tersebut yaitu sosialisasi pembuatan handsanitizer alami, sosialisasi pembiasaan diri di era New-normal, dan pembagian beberapa kotak masker medis. Kelima program tersebut menjadi program unggulan yang  bertujuan untuk memutus penularan Covid-19 di sekitar wilayah Desa Tanjung Bungin.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan pada bulan September hingga bulan Desember 2021. Kegiatan KKN ini merupakan bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Pada kegiatan KKN yang dilaksanakan di desa Tanjung Bungin, Kelompok 179 tidak hanya terlibat dalam memutus penularan Covid-19. Namun, kelompok KKN 179 juga ikut membantu dalam bidang pendidikan serta mengenalkan Desa Tanjung Bungin ke khalayak luas.Â
Kontribusi kelompok KKN 179 pada bidang pendidikan juga dilakukan, dengan mendonasikan 70 buku anak sebagai sumbangsi untuk menambah koleksi buku di beberapa sekolah. Sedangkan kontribusi yang dilakukan untuk mengenalkan Desa Tanjung Bungin yakni dengan pembuatan video tentang profil Desa Tanjung Bungin, yang kemudian diunggah ke channel  Youtube  kelompok 179 yaitu KKN DESA TANJUNG BUNGIN.
Kegiatan KKN kelompok 179 yang terlibat dalam memutus penularan covid-19 di desa Tanjung Bungin terbagi dalam beberapa bidang. Kelompok KKN 179 juga memfokuskan pembuatan cairan Handsanitizer berbahan ramah lingkungan atau yang mudah dicari di sekitar wilayah Tanjung Bungin. Bahan tersebut terdiri dari daun sirih, jeruk nipis, dan air.Â
Tujuan pembuatan Handsanitizer berbahan alami ini adalah agar masyarakat mudah mencari dan membuatnya. Kegiatan KKN ini dilaksanakan secara daring. Namun, untuk penyerahan produk KKN dilakukan dengan kegiatan luring terbatas. Pihak desa sangat mendukung kegiatan ini karena membantu dalam uapaya memutus penularan Covid-19 dan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Tanjung Bungin. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat Desa Tanjung Bungin untuk bahu-membahu memutus penularan Covid-19 serta membantu aparatur desa dalam mencukupi alat protokol kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H