Mohon tunggu...
Ahmad Maulana Jazuli
Ahmad Maulana Jazuli Mohon Tunggu... -

Jika aku dosa menginginkanmu nerakapun tak akan menghentikanku utk mencintaimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

For You

1 November 2014   23:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:55 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cintamu adalah harapanku ..
kasih sayangmu adalah dambaanku ..
kesetiaanmu adalah jalanku
jika tidak merepotkan sempatkah kepalamu mengingatku saat ini ??
untuk mengecap bahagia aku tlah bersabar ..
bila nanti aku begitu diam , kuharap kau tahu,
aku hanya terlalu merindukanmu ..
hanya itu
semoga merindukanmu bukanlah dosa
kalau iya tak apa , neraka takkan menghentikanku untuk mencintaimu ..
untuk membahagiakanmu aku tak mengenal lelah, apalagi menyerah ..
jika mencintaimu memang suatu kesalahan
maka aku tak mengerti lagi apa itu kebenaran ..
doaku ini serupa konser megah
dimana malaikat adalah penonton yang serempak mengucap amiiin..
aku berjalan tegap tak ada yang bisa membuatku menoleh
kecuali kau yang memanggil namaku dari belakang ..
hahaay…!!!! kamu kenal aku gak ??
ini aku masa depanmu yang indah
yang senantiasa kamu harapkan disetiap doa-doamu (MUNGKIN) ,
apa saalahnya membuat harapan ..
aku terlalu kecil untuk semua harapanmu yang kian membesar ..
namun satu yang harus kau tau ..
kau selalu besar di hati kecilku ..
aku adalah sibisu dalam cinta ,
tak mampu berkata tak mampu berucap ..
maka sajak-sajakku adalah caraku mengungkapkan rasaku padamu .,,
Tetap mencintaimu adalah sebuah pilihan ..
Dan merindukanmu ialah sebuah alasan karena aku mencintaimu ..

Jazuli_Freedom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun