PRAKTEK KERJA NYATA MAHASISWA (PKNM) dengan INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) RT 7 DESA DALISODO KECAMATAN WAGIR (SKRINING DIABETES)
Diabetes Melitus (DM) dan hipertensi adalah dua masalah kesehatan yang terus meningkat di Indonesia. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim Praktek Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) Universitas Brawijaya di Desa Dalisodo, prevalensi penyakit degeneratif ini mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Selama kegiatan PKNM yang berlangsung dari 2 Juli hingga 22 September 2024, mahasiswa berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang diabetes melitus serta melakukan skrining kesehatan untuk deteksi dini penyakit tersebut.
Kelompok 7 Praktek Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) Universitas Brawijaya dibimbing oleh dr. Dwiretno Pangastuti, M.Pd.Ked dan diketuai oleh Ahmad Azhar Marzuqi, dengan anggota Evans Reynard Andrianto, Rakha Dwiandana Susyanto, Agnes Vianne, Nasywa Talitha Zahran, Iffah Qurrotuain, Alisha Dini Irsalina, Ari Widhyastuti, Elva Tunaswaty, Dhea Anissa Syafitri, Raysa Salikha, Nabilah Rohadatul 'Aisy, Radja Deva Al-Barr Ramadhan, dan Michella Novanda Kirene yang melibatkan mahasiswa dari berbagai bidang kesehatan, meliputi mahasiswa program studi pendidikan dokter, farmasi, kebidanan, dan pendidikan dokter gigi.
Diabetes Melitus (DM) dan hipertensi merupakan kondisi kronis yang dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. diabetes melitus, yang disebabkan oleh gangguan sekresi atau resistensi insulin, berpotensi menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Begitu juga dengan hipertensi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Di Desa Dalisodo, kesadaran warga mengenai risiko penyakit-penyakit ini masih kurang, sehingga program edukasi dan skrining menjadi sangat penting.
Kegiatan PKNM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan diabetes melitus dan hipertensi, melakukan deteksi dini untuk mengidentifikasi warga yang berisiko mengalami diabetes dan hipertensi, meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang baik dan penggunaan antibiotik yang tepat. Manfaat dari program ini mencakup peningkatan pemahaman warga tentang risiko diabetes melitus serta upaya pencegahan yang dapat mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diawali dengan survei dan wawancara kepada warga Desa Dalisodo, Dusun Sengon Utara, RT07/RW02. Setelah itu, dilakukan serangkaian intervensi yang terdiri dari:
- Skrining Kesehatan: Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh (IMT), serta pemeriksaan gigi dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda diabetes dan hipertensi.
- Edukasi Kesehatan: Warga diberikan informasi mengenai cara menjaga kesehatan melalui diet sehat, pentingnya kontrol gula darah, menjaga kesehatan gigi dan bagaimana menggunakan antibiotik dengan benar.
Intervensi ini diikuti oleh dua keluarga prioritas, yaitu keluarga Bapak Jasim dan Bapak Matpudji, serta komunitas ibu-ibu pengajian dan karang taruna setempat.
Hasil skrining menunjukkan bahwa sebagian peserta memiliki kadar gula darah di atas normal, yang mengindikasikan pre-diabetes. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat secara signifikan. Kegiatan ini disambut baik oleh warga, yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif mereka dalam setiap sesi edukasi dan pemeriksaan kesehatan. Kami juga berhasil meningkatkan kesadaran tentang risiko penyakit degeneratif dan pentingnya pencegahan sejak dini.
Kegiatan PKNM di Desa Dalisodo menunjukkan bahwa edukasi dan skrining kesehatan efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diabetes melitus dan hipertensi. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh intervensi berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia. Dengan pengetahuan yang lebih baik, warga Desa Dalisodo kini lebih siap mencegah dan mengelola penyakit degeneratif tersebut.