sebelum engkau menjawab, biarkan aku menceritakan rencana hidupku
akan kuberitahukan kepadamu bingkai dari lukisan kehidupan yang akan kita gambar bersama
wahai calonku,
sejak kecil sudah ditanamkan oleh kedua orangtuaku didalam diriku bahwa hidup itu bukan untuk menjadi kaya
maka dari itu keluarga kita besok bukanlah keluarga yang kaya raya
tapi itu bukan berarti aku tidak akan bekerja giat setiap harinya untuk mencari rezeki
percayalah, aku akan berusaha mencari rezeki yang sangat banyak
secukupnya untuk keluarga kita, sedangkan titipan Allah sisanya insyaAllah akan kukembalikan juga padaNya
wahai calonku,
mungkin aku bukanlah pria yang kuat dan kekar yang kau idamkan
aku juga tidak kuat apabila kau minta berlari ke tempat yang jauh
tapi insyaallah aku tidak akan lelah dalam berlari bersamamu menuju surga
mungkin aku juga bukalah pria yang wajahnya tampan yang kau idamkan
postur tubuhku jauh dari kata ideal dan jangan heran dengan wajahku yang selalu terlihat lelah
tapi aku janjikan bahwa lelahnya wajahku ini hanya untuk berbuat kebaikan di jalan Allah
wahai calonku,
mungkin aku tidak akan sering mengajakmu berjalan-jalan keluar negeri
aku juga tidak bisa menyediakan rumah yang mewah dan mobil yang indah
tapi aku berjanji akan mengajakmu shalat malam setiap harinya
aku berjanji akan menyediakan rumah yang nyaman yang diridhoi Allah
wahai calonku,
aku akan bersungguh-sungguh dalam mencintaimu dan mencintai anak kita nantinya
karena sesungguhnya mencintaimu dan menfakahimu itu adalah ibadah, baik untuk diriku maupun dirimu maupun keluarga kita.
wahai calonku,
sesungguhnya aku mencintaimu karena aku mencintai Allah
-Ahmad Marwan Hadid 10/6/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H