di depan pagar
di bawah pohon
di sebelah dinding
tertinggal sebuah kenangan
seperti secangkir kopi
yang ditambah dengan gula
manis dan pahit
aroma dari memori
dan kuingat dengan jelas
hangatnya malam minggu
saat menunggumu
penuh dengan rasa ragu
kau
dengan coklat hangatmu
aku
dengan mawar merahku
aku
dengan musibahku
dan kau
dengan kekhawatiranmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!