diujung jalan ada seorang anak
tak pernah merasakan lahir
tak pernah merasakan hidup layak
sedangkan ibunya penjahat yang mahir
ditinggal ketika kulit masih merah
tak bisa menolak tak bisa berontak
anak itu dipaksa untuk menyerah
menerima takdir yang telak
tanah jalanan adalah sekolahnya
rasa iba adalah makannanya
waktu adalah sahabatnya
dan kehidupan adalah pertanyaannya
mengapa malam dingin?
mengapa malam gelap?
untuk apa ia dilahirkan?
untuk apa ia terus hidup?
waktu berlalu memberikan jawaban
akan berbagai pertanyaan yang diajukan
namun khusus tentang makna kehidupan?
mungkin jawaban hanya dimiliki Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H