Mohon tunggu...
Ahmad Marwan Hadid
Ahmad Marwan Hadid Mohon Tunggu... -

hanya menuangkan pikiran. abstrak. opini. mahasiwa universitas brawijaya 2014.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hantu Masa Lalu

3 Agustus 2016   06:15 Diperbarui: 4 Agustus 2016   03:46 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku selalu melihat diriku
sebagai bayangan kegagalan masalalu
hasil dari egoisme masa muda
yang banyak bertingkah, tiada rencana 

bayangan itu selalu dibelakangku
menghantui, membuatku terus terpacu
dalam merajut angan, mengejar mimpi
karena hanya itu yang kumengerti 

makin siang, rasa takut kian surut
seiring bertambahnya keriput
menjelang senja, aku sudah tak ingat lagi
tentang alasanku berlari selama ini

tak perlu ku menengok kebelakang
melainkan untuk melihat diriku berkembang
sesampainya malam, aku sudah tak sanggup
yah, sepertinya sinarku telah redup

tapi tak kusesali sama sekali
karena aku telah menyinari hari
sejak terbentuk sebagai sebuah kegagalan
sampai menjadi sebesar kesuksesan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun