Mohon tunggu...
Ahmad Makki
Ahmad Makki Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Ahmad Makki, biasa dipanggil Makki, dilahirkan di kota Makkah Al-Mukarrohmah (Saudi Arabia) pada hari Senin, 19 Maret 1984. Kuliah S1 hingga S3 bidang Bahasa Arab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan kini sebagai Dosen di almamater tersebut. Memiliki berbagai aktivitas yang amat padat, namun tetap melanjutkan hobinya sebagai sebagai penulis freelance di berbagai media dan beberapa aktivitas waralaba yang sedang digelutinya. Keluesan dalam bergaul dengan siapapun, dapat dihubunginya di nomor 085755750111, email: ahmadmakkih@pba.uin-malang.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Hal Unik Bahasa Arab

18 Agustus 2017   15:14 Diperbarui: 1 September 2017   14:54 2605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Arab memiliki kesan tersendiri bagi setiap orang. Sayangnya banyak kesan yang disematkan pada bahasa Arab terkesan negatif. Diantaranya bahwa bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang sangat sulit untuk dipelajari. Sebagai penyeimbang berikut ini adalah hal-hal unik bahasa Arab. 

1. Bahasa Arab memiliki karakter huruf tersendiri yang berbeda dengan bahasa-bahasa lainnya di dunia ini. Huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri. Jumlahnya ada 28 huruf. Bahkan bentuk huruf Arab tulis mencapai 37 macam. Belum lagi huruf Arab memiliki bentuk yang berbeda-beda. Setidaknya ada 4 model; jika berdiri sendiri, di awal kata, di tengah kata dan di akhir kata. Huruf Arab ini di sebut dengan huruf Hijaiyah.

2. Bahasa Arab memiliki simbol angka yang sarat dengan sejarah. Simbol angka dengan bentuk 1, 2 dan 3 sebenarnya adalah simbol angka Arab yang asli. Tidak heran jika bangsa Arab lah yang pertama kali memiliki angka nol dengan simbol 0. Sedangkan pada simbol angka lain tidak mengenal angka nol. Simbol angka Romawi misalnya; tidak memiliki simbol angka nol. Herannya hari ini bahasa Arab tidak menggunakan simbol angka Arab tersebut tapi malah menggunakan simbol angka Hindi.

3. Bahasa Arab memiliki kepekaan terhadap gender. Bahasa Arab terkesan tegas jika pada pria dan lembut pada wanita. Contohnya jika bertanya keadaan seseorang dengan pertanyaan "Bagaimana Kabarmu?" dalam bahasa Arab berbeda bentuknya jika lawan bicaranya laki-laki dan perempuan. Kaifa Haaluka? (untuk pria) dan Kaifa Haaluki? (untuk perempuan). Perbedaan akhiran "ka" dan "ki" memilik efek intonasi yang jauh berbeda. Contoh lain adalah Apa yang Kamu Lakukan? dalam bahasa Arab Maadzaa Takmal? (untuk pria) dan Maadzaa Takmaliin? (untuk perempuan). Perhatikan akhiran Takmal (laki-laki) dan Takmaliin (wanita) tentu memiliki perebedaan yang signifikan terhadap intonasi pengucapannya.

4. Bahasa Arab menganut madzhab pararelisme. Artinya dalam penggunaannya jika dibaca atau diujarkan akan mengkaitkan satu kata dengan kata berikutnya seakan-akan itu satu kata. Misalnya ungkapan "Masmuka?". Bagi yang tidak tau bahasa Arab mengira ungkapan ini satu kata, padahal sebenarnya terdiri dari tiga kata. "Ma" artinya apa, "ismu" artinya nama, dan "ka" artinya kamu. Jadi ungkapan "Masmuka?" mempunyai makna Apa (siapa) nama kamu?.

5. Bahasa Arab memiliki karakter khusus. Yaitu jika diungkapkan sering di"waqf". Artinya waqf itu adalah dibuat mati vokal di setiap akhir kata nya. Sebagai contoh "Thayyib" yang artinya baik. Seharusnya kata ini berbunyi "Thayyibun atau Thayyibin atau Thaayiban". Jika ungkapan itu lebih dari satu kata maka yang terjadi adalah huruf vokal terakhir dari kata terakhir dalam ungkapan itu yang di"waqf". Sedangkan kata-kata sebelumnya dibuat paralel sebagaimana pada usalan sebelumnya.

Itulah 5 hal unik bahasa Arab. Sekaligus menjadi ciri utamanya. Semoga ulasan singkat ini memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang apa dan bagaimana bahasa Arab itu sebenarnya. Lebih dari itu memberikan motivasi tersendiri bagi siapapun untuk mencoba memberanikan diri belajar bahasa Arab. Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun