Dampak Masif Korupsi

KORUPSI

KORUPSI adalah sesuatu perbuatan kejahatan yang dilakukan seseorang(personal)dan ada juga yang dilakukan secara kelompok yang bertujuan untuk kepentingan pribadi.korupsi juga perbuatan yang bertentangan dengan norma – norma agama,dan hukum yang ada di masyarakat.korupsi juga bisa diartikan Korbankan Perut Rakyat Demi Kepentingan Sendiri.

Perbuatan korupsi sudah berkembang mulai dari jaman penjajahan sampai sekarang,banyak dampak yang disebabkan,korupsi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk pada berbagai bidang kehidupan.korupsi ini biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan atau para pejabat yang kurang puas dengan apa yang telah mereka dapat,korupsi ini dilakukan mulai dari pemegang kekuasaan mulai dari yang terkecil seperti RT,RW,dan Kepala desa sampai ke yang terbesar seperti para pejabat Negara.

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

Faktor yang menyebabkan korupsi meliputi dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berawal dari dalam diri pelaku dan faktor eksternal adalah penyebab dari luar.

Faktor internal yang menyebabkan korupsi , yaitu :

• Sifat tamak / rakus
• Tidak puas dengan apa yang telah dicapai,contohnya pejabat Negara yang kurang puas dengan apa yang telah dia dapat,menyelewengkan kekuasaan,menyelewengkan uang Negara demi kepentingan perut sendiri.
• Moral yang kurang kuat
• Seseorang yang moralnya tidak kuat mudah tergoda untuk melakukan korupsi,faktor keimanan yang kurang kuat juga bisa menjadi faktor penyebab,mudah tergoda dengan kenikmatan semata
• Gaya hidup konsumtif
• Perilaku konsumtif yang tidak dibarengi dengan pendapatan yang cukup,kebanyakan orang tidak memikirkan banyaknya keperluan dengan jumlah pendapatan,pendapatan yang kurang serta banyaknya keperluan seperti keperluan rumah tangga,keperluan pribadi bisa menjadi faktor penyebab karena situasi yang mendesak.

Faktor eksternal yang menyebabkan korupsi yaitu :

• Faktor ekonomi
• Kurangnya gaji bagi pegawai,jumlah pendapatan yang kurang bisa menyebabkan seseorang untuk melakukan perbuatan korupsi karena jumlah pendapatan/gaji yang mereka dapat kurang untuk memenuhi keperluan,karena situasi yang mendesak tersebut mereka berani melakukan korupsi.
• Faktor politik
• Instabilitas politik,didalam politik banyak terjadi kasus korupsi,suap menyuap
• Faktor organisasi
• Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan kepada bawahan
• Faktor hukum
• Lemahnya hukum dan buruknya perundang – undangan,sistem hukuman sudah bisa dibeli,kurang atau tidak ketatnya system hukuman bagi kasus korupsi sehingga para koruptor semakin menjadi jadi.

DAMPAK KORUPSI.

Semakin menyebarnya korupsi di dalam berbagai bidang kehidupan menimbulkan banyaknya dampak yang disebabkan oleh perbuatan korup tersebut seperti:

• DampakEkonomikorupsi memiliki dampak yang sangat besar dibidang ekonomi,korupsi juga memiliki sebab akibat yang sangat buruk terhadap pertumbuhan ekonomi,anggaran yang seharusnya digunakan untuk kepentingan ekonomi malah disalah gunakan atau diselewengkan,seiring dengan banyaknya uang yang dikorupsi menyebabkan menurunnya kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,korupsi sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi karena anggaran yang semulanya ditujukan untuk kepentingan pembangunan ekonomi malah dikorupsi,sehingga dapat menyebabkan menurunnya produktivitas dikarenakan terhambatnya sektor indusri dan produksi untuk bisa berkembang,rencana untuk menyebarluaskan tempat produksi menjadi terkendala karena banyak uang yang dikorupsi dan tidak adanya penanaman modal,penurunan produktivitas menyebabkan banyaknya pekerja yang diberhentikan sehingga meningkatnya pengangguran.menurunnya produktifitas menyebabkan rendahnya kuliatas barang yang dihasilkan,menurunnya pendapatan Negara dari sektor pajak sehingga menyebabkan meningkatnya hutang Negara,jika hutang tersebut digunakan untuk kegiatan yang tepat maka hutang tersebut bisa dikembalikan,sedangkan dinegara kita ini hutang kepada Negara lain digunakan untuk menutupi kekurangan APBN yang malah semakin memperburuk keadaan,hutang Negara yang semakin banyak ini tidak digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi malah diselewengkan bahkan dikorupsi.
• Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat

Bagi masyarakat kecil korupsi menghasilkan dampak yang sangat besar,yang sangat bersangkutan satu sama lain,seperti mahalnya harga jasa dan pelayanan publik yang bertujuan untuk menutupi kerugian dan jumlah uang yang diselewengkan atau dikorupsi.sehingga dapat menyebabkan lambatnya pengentasan kemisikinan,hal ini terjadi karena lemahnya pengaturan lembaga yang bergerak di bidang pengentasan kemiskinan dan juga disebabkan oleh kurangnya dana yang telahdikorupsi dan menyebabkan terbatasnya akses bagi masyarakat kecil,melunjaknya harga yang tidak terjangkau mengakibatkan masyarakat kecil semakin sulit untuk mendapatkan berbagai akses dalam kehidupannya seperti sulitnya masyarakat mendapatkan akses untuk mencari lapangan pekerjaan.meningkatnya kriminalitas yang disebabkan oleh kurangnya ketegasan hukum,sehingga dimanfaatkan untuk tindak kriminalitas seperti korupsi.dan menyebabkan solidaritas sosial semakin langka dan demoralisasi(memudarnya sikap gotong royong dan timbulnya sifat individulalis,hanya memikirkan diri sendiri dan keluarganya tanpa memikirkan orang lain).

• Runtuhnya Otoritas(kekuasaan)pemerintahan
• Penyebab Matinya etika sosial politik yaitu kejujuran yang tidak ditegakkan lagi,dan bagi para penegak kejujuran akan diberikan sanksi,banyak pemegang kekuasaan,wakil rakyat yang melakukakan korupsi tetapi mereka malah menunjukan wajah gembira bukannya menunjukkan perasaan bersalah,malu bahkan tidak mereka pasti tidak akan jera,karena para koruptor beraanggapan jika mereka ditangkap mereka akan mudah bebas dari tuduhan korupsi dengan menyuap aparat hukum dan pengadilan yang mengurasi kasus tersebut.sehinggga menyebabkan tidak efektifnya peraturan dan perundang undangan,yang tujuan penciptaannya adalah untuk menegakkan keadilan,memecahkan perselisihan dengan keadilan.dizaman sekarang ini sistem penegak keadilan sudah tidak menggunakan asas keadilan,karena mereka tidak memandang siapa yang benar dan siapa yang salah,dikarenakan adanya suap dari pihak yang salah,contohnya saja apabila ada orang yang kaya bersilisih dengan si miskin.meskipun sikaya bersalah dia tetap akan menang karena memiliki uang untuk menyuap hakim,sistem keadilan saat ini sudah menggunakan asas ada uang pasti anda akan menang,mereka tidak fair dalam menegakkan keadilan.bagi masyarakat miskin keadilan bagaikan angan-angan belaka.sehingga menyebabkan birokrasi yang tidak efisien.
• Dampak terhadap politik dan Demokrasi

Munculnya kepemimpinan yang korup,dikarenakan adanya suap yang diberikan oleh calon calon pemimpin partai,belum menjadi pemimpin saja apalagi sudah menjadi pemimpin.tidak sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan ketika kampanye,masyarakat terbuai dengan janji – janji yang diberikan oleh calon pemimpin tersebut,setelah banyaknya tindak korupsi yang dilakukan oleh para pejabat atau para pemegang kekuasaan menyebabkan hilangnya kepercayaan masyrakat/rakyat terhadap system pemerintahan yang berlaku,masyarakat semakin tidak mendukung atau menolak apa yang diputuskan oleh pemerintah,masyarakat kecewa karena salah memilih pemimpin.menguatnya system politik yang dikuasai oleh yang memiliki uang/modal sehingga menyebabkan hancurnya kedaulatan rakyat,dikarenakan kekayaan Negara dinikmati oleh para penguasa bukan untuk rakyat,rakyat semakin miskin karena tidak mendapatkan kedaulatan.

• Dampak terhadap Penegakan Hukum
• Banyaknya kasus korupsi di bidang penegakan hukum menyebabkan fungsi pemerintahan Mandul,pemerintahan yang korupsi sering mengabaikan tuntutan pemerintahan dikarenakan hanya tertuju pada pengkorupsian,semua kewajiban dan tugasnya hanya tertuju pada korupsi.menciptakan hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga Negara,karena semakin banyaknya berita tentang korupsi yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga pemerintahan.
• Dampak Terhadap Pertahanan dan Keamanan
• Lemahnya Alutsista(senjata pertahanan Negara),banyaknya anggaran dan kekayaan Negara yng dikorupsi.sehingga mudahnya pertahanan Negara ditembus oleh Negara luar,dikarenan mereka mengetahui senjata pertahanan Indonesia tidak begitu kuat.seandainya anggaran Negara tidak dikorupsi maka senjata pertahanan Negara yang kuat bisa dibuat,dengan ini pertahanan dan Keamanan Negara semakin kuat.saat ini Negara lain mudah masuk/menerobos batas wilayah Negara,baik melalui darat,air,dan bahkan udara,dikarenakan lemahnya penjagaan garis batas Negara,perekonomian yang cenderung berkembang di kota dan tidak merata sampai ke daerah perbatasan,sehingga buruknya perekonomian di daerah perbatasan,tidak adanya anggaran,kemiikinan semakin menjadi didaerah perbatasan,sehingga menyebabkan rakyat Indonesia memilih pindah ke Negara tetangga karena kesejahteraan terjamin,dan juga banyak memberikan bantuan,semakin buruknya perekonomian didaerah perbatasan menyebakan maraknya tindak kekerasan dalam masyarakat perbatasan.
• Dampak Kerusakan Lingkungan