Mohon tunggu...
Ahmad Khoiron
Ahmad Khoiron Mohon Tunggu... Guru -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan-jangan, Penolakan Ahok Sudah Direncanakan?

12 November 2016   11:39 Diperbarui: 12 November 2016   12:06 2940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap hari berita-berita tentang Ahok, baik elektronik maupun dunia maya, seakan tidak bisa dilepaskan dari pemberitaan penolakan Ahok ketika datang di tempat lokasi kampanye? seakan yang dijadikan alasan adalah hal yang berurusan dengan penistaan Agama? Kenapa?. kasus hukum yang sudah ada ditangan pihak kepolisian ini menjadi isu yang sangat manjur dalam menghadang laju jalan Ahok-Djarot dalam perebutan kursi DKI 1. pertanyaaannya apakah memang benar setiap jengkal tanah di Jakarta sudah menolak Ahok? atau penolakan tersebut berasal dari sebuah rencana untuk menjatuhkan saja? kalau perkiraan yang terahir adalah yang benar, pasti tidak fair play. layaknya dalam pertandingan sepak bola, keadaan tersebut adalah membudayakan kecurangan dan ketidak inginan untuk menjadi bangsa yang maju dan lebih baik.

Rasulullah Sebagai Teladan

Akhir-akhir ini, Maraknya sebagian orang dalam menyampaikan pendapatnya menggunakan bahasa yang keras dan cenderung mencaci bahkan cenderung menanamkan kebencian. haruskah seperti ini? bagaimana dengan kisah-kisah Rasulullah yang sangat pemaaf, cerita Rasulullah Shollallohu 'alahi wa Sallam, yang setiap berangkat ke Masjid dan melewati rumah orang tua yahudi. yang mana Yahudi Tua tersebut selalu menghina Rasulullah bahkan meludahinya. tapi Rasulullah tetap dengan sabar menanggapinya. konon saat orang yahudi tua tersebut sakit, orang yang pertama kali menjenguknya adalah Rasulullah Shollallohu 'alaihi wa sallam. bahkan dikemudian hari, orang tua tersebut pun masuk Islam.

Dari peristiwa tersebut, Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada ummatnya bahwa memaafkan adalah hal yang harus ada pada diri muslim. sudahkah kita bisa memaafkan? pada ahirnya, kalau tidak mau milih AHOK-DJAROT, ya sudah tidak usah dipilih! kenapa harus mencaci?

Haruskah kita menjadi Pencaci? itupun tergantung anda sendiri.........

wallahu 'alam bi asshowab

#Khoiron ayahe cita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun