Mohon tunggu...
Ahmad Khoiron
Ahmad Khoiron Mohon Tunggu... Guru -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhiran A

22 Januari 2017   10:41 Diperbarui: 22 Januari 2017   10:43 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Raung bising menyeruak telinga

Ditepi jalan berteman kopi pelepas dahaga rasa

Ada tokoh bangsa berkeluh kesah tentang Negara.

 

Sampai kapan memaksakan kata-kata bermakna ganda?

Mungkinkah hanya menarik iba jelata?

Atau hanya demi kursi kuasa?

Atas nama Agama dan Negara?

 

Mungkin hanya sekedar mencari perhatian massa

Disini, saya kecewa bahwa tokoh bangsa bersemayam pada diri anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun