Malam tadi kabupaten Malang digemparkan oleh gempa dengan kekuatan 6,2 sr, yang berlangsung selama 1 menit. Getarannya bahkan bisa menggoyangkan almari, kursi dan meja. Semua tetangga yang ada disekitar rumah berhamburan keluar ketakutan, bahkan ada yang teriak-teriak menyebut asma Allah. Suasananya begitu mencekam, terlebih setelah gempa, ada pemadaman lampu, seakan melengkapi seramnya suasana malam tadi.
Setelah gempa selesai, kulihat HP ku, dalam grup WA pun mulai ramai membahas gempa, yang dalam pembahasan tersebut ada informasi gempa juga rasakan sebagian besar wilayah di Jawa Timur. Bahkan ada informasi akan adanya gempa susulan. Karena rasa takut, akhirnya setelah sekitar 30 menit berada diluar rumah, karena adanya informasi gempa susulan tersebut.
Yang membuatku respek adalah istri saya, saat dia sudah merasakan getaran yang sangat kencang, saat dia bangun, yang dia ambil adalah putri kami. Putri kami yang sedang terlelap dalam tidurnya langsung dibopong begitu saja, dan dalam sekejap sudah dalam gendongan istrinya, Putri kami pun terkejut akan kejadian ini. Istri saya terus berkomat-kamit baca doa yang diingatnya.
Dan saat gempa terjadi, saya masih berada di Surabaya dalam perjalanan pulang dari mengantarkan peserta lomba robotic di ISTTS Surabaya.
#Gempa kabupaten Malang
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H