Mohon tunggu...
Ahmad Khoiron
Ahmad Khoiron Mohon Tunggu... Guru -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Bidang Musik, Saya Hormat pada Ahmad Dhani, tapi Bidang Politik.....

28 Oktober 2016   14:52 Diperbarui: 28 Oktober 2016   14:59 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat saya datang disebuah warung kopi, terdengar perbincangan tentang politik. Yang saat itu bicara tentang Ahmad Dhani, pentolan grup band DEWA 19. Seenggaknya yang kudengar kurang lebih seperti ini.

Orang 1:sekarang idolamu nyalon Wabup Bekasi pasangan sama Pe ka es....

Orang 2 : waduh kalo Ahmad Dhani nyalon, kok nggak sreg ya....

Orang 3 : kalau saya nggak jago, di bidang musik saya hormat, tapi kalo di bidang politik, NO bagi saya...

 

Itulah obrolan yang saya dengar di sebuah warung kopi. Sosok Dhani bagi sebagian kalangan ternyata ada yang tidak sepakat bila Ahmad Dhani mencalonkan diri sebagai Wabup Bekasi. Ternyata sebagian dari mereka Dhani tetap saja berkarya di bidang musik. Ada benarnya memang, pendapat orang-orang tersebut, sebab selama ini musik-musik yang dihasilkan dari seorang Dhani memang terkesan enak-enak. Saya sendiri adalah salah satu penikmat lagu-lagu hasil karyanya.

Kalau di bidang politik bagaimana? Melihat track recordnya, saya kok lebih berpendapat kalau Ahmad Dhani memang sebaiknya tetap berkarya dibidang musik saja. Sebab kalau saja terpilih jadi wakil Bupati Bekasi, saya takut kalau nanti ada perhelatan X-FACTOR, dia ditunjuk jadi juri lagi, nantinya jabatan wabupnya harus dilepas... gimana coba? 

Lha terus menurut Anda sendiri gimana? Pantaskah Dhani jadi Wabup? Enaknya gimana ya?

Sudahlah.... Gak penting!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun