Mohon tunggu...
ahmad noor
ahmad noor Mohon Tunggu... -

berfikir sehat, cerdas, dan cermat,, insya allah semua masalah dan urusan dapat selesay denfan baik dan lancar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suka Duka Secercah Harapan

11 April 2013   16:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:22 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perkenalkan nama saya ahmad noor atau biasa dipanggil ahmad, Sekarang saya kuliah di universitas haluoleo, kendari jurusan kesehatan masyarakat.Saya adalah anak pertama dari keluarga sederhana yang tinggal di kawasan buton raya.umur saya sekarang sudah beranjak 20 tahun dengan ciri fisik yang biasa aja namun menggemaskan(kata orang hehehehe…) biografi ini adalah cerita pertama yang pernah saya buat sebagai bahan tugas pemasaran sosial dan insya Allah diterima oleh pembibimbing mata kuliah dengan nilai baik,amin,.. dan semoga cerita ini menambah pengetahuan sertawawasan bagi kita semua dalam menggapai masa depan yang penuh dengan tantangan,suka,duka,tangis,tawa,dan pengorbanan dalam menggapai suatu tujuan yang kita idamkan,yaitu tujuan yang penuh dengan kebahagiaan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Dibesarkan dari keluarga yang mendidik anak dengan sistem didik yang otoriter,disiplin dan keras dalam kehidupan sehari-hari membuat saya tumbuh dengan sosok kepribadian yangpemalu,kurang bergaul, dan cenderung tinggal menyendiri dirumah,dan dalam acara-acara teman kelas sma dulu sayapun jarang ikut, sehingga dalam pengalaman dalam kegiatan keorganisasian sangat kurang bahkan tidak tahu sama sekali. namun saya tetap senang dengan keadaan itu semua sebab dengan didikan seperti itu saya sekarang menyadari betapa besar perhatian orang terhadap saya untuk sebuah masa depan yang tak mudah untuk diraih. Banyaknya kenakalan remaja yang biasa terjadi pada remaja kelurahan kami seperti merokok,minum minuman keras, sex bebas, mencuri,tawuran, dan masih banyak lagi kenakalan remaja lainya, ternyata alasan kuat mengapa orang tua saya mendidik saya seperti itu. Dan dikala banyaknya rekan rekan seumuran saya yang telah menikah, dipenjara, serta putus sekolah, Alhamdulillah saya masih tetap bisa lanjut kuliah sampai sekarang. Terimakasih banyak buat ibu dan ayah saya tercinta atas semua pengorbanan serta doronganyang telah kalian berikan pada saya sampai saat ini

Menentukan pilihan setelahlulus sma adalah pilihan yang sangat sulit untuk dilakukan,karena berhubungan dengan jalan masa depan yang akan kita tekuni. Orang tua menghendaki saya untuk harus tetap melanjutkan pendidkan dibangku kuliah, namun keputusan itu bertentangan dengan cita-cita yang ingin saya capai yakni ingin menjadi seorang perwira polisi yang punya pangkat dan disegani oleh orang-orang banyak. Sehingga terjadilah pertentangan yang hebat antara saya dan kedua orang tua.dan setelah lama berdebat akhirnya diambil keputusan bahwa saya akan dimasukan kedalam seleksi penerimaan polri dikendari dan jika gagal maka saya disuruh untuk melanjutkan kebangku perkuliahan dikendari.

Terompet kapalpun berbunyi pertanda kapal akan segera meninggalkan pelabuhan menuju kota kendari.dengan semangat menggebu-gebu saya mendaftar pada penerimaan polri di markas polda kendari dengan syarat dan ketentuan yang telah saya penuhi. Tahap demi tahap pemeriksaan telah saya lalui, namun sayang setelah pintu ke 3 penerimaa polri saya gagal dan dinyatakan tidak lulus. Hancur,stress,pusing,bingung,sedih, langsung terasa ketika mendengar penguman dari penitia penerimaan.cita-cita yang sangat saya idamkan semenjak kecil nampaknya hanya sebuah mimpi yang tak mungkin untuk tercapai. Dengan suara lesu dan sedih saya menelfon orang tua dikampung tentang ketidak lulusan ini, namun dengan nada penuh kasih sayang ibuku berkata “ nak mungkin polisi bukan jalanmu,jadinya kuliah saja, moga kamu bisa jadi orang yang berhasil dan kalau untuk biaya, nda usah kamu pikirkan walaupun ibu harus utang kiri kanan ibu ikhlas yang penting kamu kuliah baik-baik dan menjadi orang yang berhasil”…Mendengar perkataan itu air mata yang selalu saya pertahankan untuk tidak menangis sebagai seorang lelaki sejati, akhirnya goyah dan jatuh bagai air yang mengalir karena tak kuasa menahan rasa cinta kasih dan pengorbanan yang mereka berikan.

Dengan acuh tak acuh, akhirnya saya pun mendaftar pada universitas haluoleo dengan tiga pilihan jurusan yakni kesmas,biologi dan bahasa inggris. Mulanya saya berharap dapat lulus dijurusan biologi sebab keguruan adalah jurusan yang saya sukai, namun setelah pengumuman kelulusan ternyata saya lulus di kesmas. Astaga,Rasa malas untuk kuliahpun muncul kembali, pasalnya jurusan kesmas bukan tujuan awal saya,dan itupun hanya disuruh pilih oleh paman saya untuk mendaftar tanpa tahu apa bidang keahlian yang akan saya tekuni kelak, namun setelah di nasehati bahwa kesmas adalah jurusan yang bagus, jurusan yang sangat dibutuhkan oleh daerah kita, dan penerimaanya pekerjaanyapun cukup baik, akhirnya dengan semangat baru saya siap untuk berkuliah.

Awal masuk kuliah di jurusan kesehatan masyarakat, dimulai dengan masa orientasi siswa selama tiga hari. Dalam ospek kami dituntut untuk berkepala botak,mengenakan tas kantung plastik dan mematuhi segala peraraturan yang ditetapkan oleh senior. Desas-desus tentang budaya ospek pun mulai bersebaran dikalangan mahasiswa baru, hingga banyak mahasiswa yang katakutan dan tidak ingin ikut ospek.

Hari pertama ospekpun telah dimulai. Ketika senja fajar belum beranjak, saya telah terbangun mempersiapkan segala keperluan.. dengan penuh ketakutan kami mengawali kegiatan dengan hadir apel pagi pada pukul 5.30 wit. Kemudian di lanjutkan dengan senam pagi, dan upacara pembukaan yang melelahkan. Setelah upacara, puncak ospekpun dimulai, mahasiswa baru mulai digembleng dan dibasis dengan keras oleh senior kami, ada yang dikasih push up, disuruh lari, jalan jongkok, merayap, dan di jemur di terik panas sinar matahari, dan setelah itu kami diberikan banyak materi pembelajaran terkait kemahasiswaan sebagai bekal kami dalam kehidupan dikampus kelak. Kemudian padahari ke dua, dan ketiga ospek pun berjalan dengan lancar. Desas- desus tentang keganasan ospek yang berkembang ternyata hanya isu luar kampus oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab, yang berusaha menakuti para mahasiswa baru dan ingin merusak citra kampus, dan kami mahasiswa baru sangat banyak mengambil pelajaran dari kegiatan ini. Di ospek ini, saya mulai mengenal banyak teman dengan berbagai karakter, suku, dan budaya yang berbeda. Ada yang ramah, ada pula suka menganggu orang lain. saya yang dulunya kuper (kurang pergaulan) mulai belajar bagaimana bersahabat dengan mereka ,bagaiamana bersikap yang baik, dan bagaimana melatih diri untuk tetap bersabar. selain itu Banyak pula pelajaran-pelajaran yang saya terima dari senior seperti bagaimana melatih ke kompakan dalam kelompok, melatih diri untuk berbicara dalam vorum, serta dilatih untuk berpikir dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang diberikan. Pokoknya sangat menyenangkan dan penuh kenangan serta pengalaman menarik dimasa itu.

Awal perkuliahan pun dimulai, dengan jiwa dan semangat baru, saya mengenakan baju dan tas yang baru dibelikan oleh ibu saya ketika akan berangkat ke kendari, setelah semuapersiapan selesai, saya berangkat menuju kampus unhalu dengan menumpang angkot yang disesaki banyak mahasiswa. Setelah tiba dikelas sayapun kembali berkenalan dengan teman-teman kesmas lainnya dan ternyata mereka semua sangat ramah dan baik . Setelah lama bercerita akhirnya dosen pun tiba. Dengan pakaian yang tertutup sesuai dengan pencitraan agama islam beliau melangkah ke kelas kami dan memperkenalkan diri dengan gaya yang anggun dan sopan. oh ternyata namanya ibu Hartati Bahar,sosok dosen yang begitu saya hormati karena sikap dan pembawaannya yang santun serta berwibawa. Beliau membawakan materi tentang prinsip-prinsip epidemiologi serta memperkenalkan arti dan peran dari kesmas sendiri. Dengan pembawaan materi yang berkarakter, perkuliahan pun terasa menyenangkan dan hidup, banyak pertanyaan dari teman-teman saya terkait kesmas dan pengantar epidemiologi yang dibawakan dan dijawab dengan penuh antusias. Sehingga tak terasa waktu perkuliahan pun berakhir dan dilanjutkan dengan mata kuliah berikutnya. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya dosen ke dua pun datang dengan gaya yang sigap dan perkataan yang tegas perkuliahan pun dibuka. Rasa takut dan segan kian terasa dalam suasana belajardi kelas. Setelah memperkenalkan diri ternyata beliau adalah pak Ramadhan Tosepu ketua jurusan kesehatan masyarakat yang kini menjabat sebagai pembantu dekan I fakultas kesehatan masyarakat. Setelah lama kenal ternyata beliau adalah sosok dosen yang provesional, berkarakter tegas, aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan punya pengalaman luas dalam bidang kemahasiswaan. Serta masih banyak lagi dosen lainnya yang punya karekter tersendiri dan sangat provesional dalam bidang kesmas yang tidak segan-segan memberikan ilmunya kepada mahasiswanya. Dan saya sangat senang dan bangga punya sosok dosen seperti itu dan semoga saya bisa mengikuti pula jejak kesuksesan mereka.

Banyak organisasi-organisasi yang dibuat dalam lingkup fakultas kesehatan masyarakat yang tersedia, guna melatih wawasan pengetahuan mahasiswa dalam suatu bidang keilmuan seperti PIK KRR yang berorientasi dalam bidang kesehatan remaja,PERIMBAS yang berorientasi dalam kegiatan alam, HMJ dan BEM yang beriontasi pada kegiatan kegiatan internal mahasiswa, FOSIl ibnu sina, yang bergelut dalam bidang keagamaan islam serta organisasi exrenal kampus sepertipalang merah Indonesia(PMI), himpinan mahasiswa islam (HMI),ikatan alumni kesehatan masyarakat Indonesia(IAKMI) HIZBUT TAHRIR,BKLDM yang berkecimpung dalam bidang kajian islam dan forum - forum organisasi lainnya yang siap menampung dan mendidik mahasiswa untuk ahli dalam bidang ilmu kajiannya.

Berawal dari ingin coba-coba akhirnya setelah 2 bulan kuliah, saya memutuskan untuk ikut dalam lembaga PIK KRR (pusat informasi kegiatan konseling kesehatan Reproduksi remaja).setelah dikader seharian mulai dari penerimaan materi, pengkaderan, sampai MUBES(musyawarah besar) sayapun mulai aktif dalam berbagai kegiatanya. Banyak pelajaran yang saya dapatkan disini, mulai dari surat menyurat, pelaksanaan kegiatan,serta istilah- istilah baru yang baru saya dengarkan. Banyak pula informasi-informasi pentimg yang diajarkan terkait masalah-masalah kesehatan yang terkait dengan pergaulan remaja,cara bergaul yang baik, serta ilmu dan konsep terkaitkegitan reproduksi remaja yang sehat. Dalam organisasi ini saya sangat mendapat banyak pengalaman yang dapat dan insya allah dapat saya terapkan pada diri saya sendiri, keluarga, serta teman-teman saya.

`Dikesmas juga banyak dilaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan seperti kegiatan PDKM(Pendidikan Dasar Kesehatan Masyarakat),LDK(latihan dasar kepemimpinan),PBL(pengalaman belajar lapangan) Seminar-seminar kesehatan,dan berbagai kegiatan lainya yangbertujuan untuk bagaimana menjadi sosok mahasiswa yang mempunyai peran serta dalam masyarakat dan mempunyai bidang ilmu kesehatan yang dapat digunakan dalam memelihara kesehatan, mencegah penyakit,dan memperpanjang harapan hidupserta membentuk kepribadian mahasiswa untuk lebih berani, sigap, sabar dan tanggap terhadap berbagai isu-isu kesehatan dan penyimpangan-penyimpangan politik serta tindakan-tindakan yang bertentangan dengan norma adat dan budaya suatu daerah .

Dalam materi kuliah, begitu banyak materi-materi terkait ilmu-ilmu kesehatan yang diberikan, seperti Epidemiologi yang berhubungan dengan frekuensi,determinan, dan distribusi suatu penyakit, KLKK(keselamatan dan kesehatan kerja) yang berhungan dengan analisis masalah-masalah terkait lingkungan kerja, Kesehatan lingkungan, yang berhubungan dengan analisis terkait dampak lingkungan terhadap masyarakat,.Biostatistik yang berhubungan analisi dan tabulasi data, Gizi Kesmas yang mengkaji kaji tetang zat-zat gizi mikro maupun makro serta manfaatnya bagi tubuh menusia. Dan masih banyak cabang ilmu lainya yang berhubungan dengan kesehatan. dengan ilmu-ilmu tersebut, saya dapat mengetahui lebih jelas tentang kondisi-kondisi atau keadaan yang mempengaruhi seseorang bisa sakit serta berbagai metode metode cara pencegahan masalah kesehatan sehingga seseorang bisa sehat dan sejahtera.

Kini saya telah kuliah 6 semester, begitu banyak pengalaman-pengalaman yang berharga,indah, dan berkesan selama kuliah di kesehatan masyarakat.sekarang sayapun telah menyadari begitu penting dan berartinya jurusan kesmas yang saya pilih. Jurusan yang dulunya tidak diharapkan, ternyata mempunyai peran besar dalam kehidupan bermasyarkatt. Jurusan yang dapat memberikan solusi terkait masalah- masalah yang pokok yang dihadapi masyarakat. Dan dengan jurusan ini saya pastikan dapat memberikan perubahan besar pada bangsa dan Negara ini kearah yang lebih baik lagi.

Makasih… wassalam,,,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun