Mohon tunggu...
Ahmad Jefri
Ahmad Jefri Mohon Tunggu... Penulis - berbagi untuk kehidupan bersama yang lebih baik

'' hidup yang sesa'at harus bermanfaat untuk orang lain''

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

''Dunia dan Kehidupan Kita''

19 September 2014   03:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:16 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

pernakah kita berfikir jauh  sebelum keberadaan kita didunia ini, kita yang saat ini  hidup, bisa bernafas , melakukan aktifitas , berkumpul dengan keluarga,  teman-teman, melewati setiap proses hidup ,  dan sampai pada titik disaat ini dimana anda bisa membaca tulisan saya melalui komputer anda atau ponsel anda. kita dahulunya memang tak pernah ada, dan kita hidup terlahir kedalam dunia ini pun bukan sebuah perencanaan kita sendiri, atau kita sendiri yang menginginkan untuk hidup dan berada didunia ini, hidup ini memang penuh dengan misteri teka-teki yang memang tidak mungkin kita bisa menjawab dengan seutuhnya tentang diri kita dan keberadaan kita ada didunia ini.

satu hal yang terpenting bahwa kita menyadari proses penciptaan diri kita yang begitu rumit , melalui cairan  sel pembuahan yang berkembang melalui rahim dari ibu kita dan berperoses hingga akhirnya terlahirlah diri kita di dalam kehidupan ini. dunia dengan segala ilmu sains nya mencoba menjelaskan kerumitan-kerumitan yang terjadi tentang penciptaan manusia di dalam kehidupan ini, tapi tetap saja tidak pernah terjawab dengan jawaban yang  sangat pas , karena begitu banyaknya misteri yang terjadi yang sulit sekali di jelaskan, hal yang terpenting adalah bahwa keberadaan kita di dalam kehidupan ini bukan karena unsur kebetulan dan kesengajaan seperti apa yang dijelaskan oleh kaum evolusionis dan matrealis, karena ini adalah sebuah pemikiran  yang menyesatkan, kita seharusnya mampu merenungi dan berfikir tentang kerumitan-kerumitan yang terjadi tentang   penciptaan diri kita,  begitu sangat menakjubkan , melalui setetes sperma, gumpalan darah, tulang, lalu menjadi daging, berbentuk menjadi susunan tubuh yang sempurna, dengan keteraturan dan struktur yang sempurna ,  sehingga terciptalah kehidupan , dan proses ini hanya memakan waktu 9.bulan , 9.bulan adalah waktu yang  sangat sebentar, sungguh ajaib bukan!! dan bagaimana mungkin keajaiban ini terjadi karena unsur kebetulan dan kesengajaan tanpa ada penyebab dan perantaranya.  kita seharusnya mampu merenungi ini semua.

hal-hal yang harus kita  sangat yakini adalah bahwa keajaiban-keajaiban yang terjadi didalam proses hadirnya diri kita bukan karena kebetulan atau pun unsur kesengajaan, semua ada sebab dan satu perencanaan yang luar biasa, yang membuat kita tak pernah memilih untuk tercipta melalui keinginan kita,  dialah ''allah'' satu-satunya pencipta, yang melalui perencanaanya yang sangat menakjubkan yang telah menjadikan kita hidup, dialah ''allah'' yang memilih diri kita untuk hidup didalam dunia ini, kita telah berproses tercipta melalui perencanaanya, dan bukan karena cuma-cuma kita diciptakan, karena begitu sangat mulia nya kedudukan kita berada di kehidupan dan dunia ini, ''allah telah menjadikan kita untuk mengeban tugas secara mulia , karena derajat kita begitu sangat istimewa , dibanding mahluk-mahluk hidup yang menghuni bumi ini , keberadaan kita sebagai manusia begitu sangat istimewa  karena kesempurnaan kita sebagai manusia yang diberikan akal budi untuk berfikir secara arif, untuk menjadikan kita berfikir tentang  keberadaan  kita ada dunia ini , berfikir untuk bisa mengenali tentang setiap aspek-aspek yang ada di dalam realitas   dunia dan alam semesta ini.

telah banyak manusia yang  lupa akan arti dan hakikat yang terjadi didalam kehidupanya , bahkan manusia tidak begitu sangat mengerti tentang kesejatiannya berada di dalam dunia ini, di karenakan mereka tak mampu berfikir dengan akal budi secara arif, dunia dengan segala isinya  yang membuat manusia sangat lupa dan bahkan tidak mengenali keberadaanya ada di kehidupan ini , begitu banyaknya konsep-konsep dunia yang membuat manusia menjalani kehidupan yang kosong tanpa arti dari kesejatiaanya, manusia di saat ini lebih mementingkan aspek biologisnya dibanding memikirkan esensi dari hidup itu sendiri, harta, kesenangan dan kemewahan, jabatan terhormat, kecantikan , popularitas, teknologi adalah konsep-konsep dunia yang membuat manusia menjalani ilusi dan kehidupan kosong. pemenuhan hawa nafsu biologis tidak ubahnya manusia menjalani hidup seperti binatang, apakah harus seperti ini kita hidup????

semua realitas di dunia dan di alam semesta ini berpusat kepada satu kekuatan yang maha sempurna, dan kehadiran kita pun bagian dari realitas kesempurnaan itu sendiri, dialah ''allah'' satu-satunya sumber kekuatan yang menggerakan, yang mengatur yang menciptakan seluruh realitas di alam semesta ini, begitu sempurnanya dzat yang ada pada ''allah'' sehingga dia begitu menyayangi setiap ciptaanya, dan hal utama terhadap diri kita sebagai manusia, sumber kehidupan yang ada di dunia ini begitu sangat lengkap tanpa ada satu pun kekurangan untuk proses hidup manusia itu sendiri, mulai dari air, udara, tumbuhan , matahari begitu disediakan untuk kehidupan manusia, kemaha sayangnya ''allah'' terhadap manusia begitu sangat sempurna ketika dia mengutus pilihan utusannya seorang manusia pilihan untuk memberi petunjuk kepada manusia  , agar manusia tidak menjalani kehidupan yang salah, agar manusia mampu mengenali keberadaanya di dunia ini, ''allah'' pun mewahyukan catatan-catatan tulisan  yang dikumpulkan menjadi kitab, agar manusia mampu mengenali dirinya dan tuhanya , agar manusia mampu belajar untuk hidup secara bermakna dan berhakikat.

semua akses kehidupan yang di berikan oleh ''allah''  sudah sangat tersedia untuk kita dan kehidupan kita, mulai dari penciptaan kita yang sangat ajaib terstruktur dengan sangat sempurna, , kehidupan dunia yang begitu sangat cocok untuk keberlangsungan  hidup manusia, ''allah'' pun mengutus utusan untuk memberi peringatan kita untuk hidup secara benar, ''allah'' pun mewahyukan kitab  al quran, untuk kita bisa belajar tentang realitas, esensi , dan hakikat kita sebagai manusia, so.. sekarang tinggal kita yang memilih mau menyadari dengan kesempurnaan akal yang kita punya,  sehingga kita hidup bukan sekedar hidup , tapi kita hidup dengan sangat bermakna, atau kita memilih pilihan hidup seperti tidak mempunyai akal , hanya mementingkan faktor biologis, dan hidup seperti binatang_(''.'')

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun