Mohon tunggu...
Ahmad jangki Dausat
Ahmad jangki Dausat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Nilai -Nilai Pancasila Dalam Pembentukan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar

31 Desember 2024   13:23 Diperbarui: 31 Desember 2024   13:23 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang tidak hanya menjadi pedoman kehidupan bagi bangsa dan bernegara tetapi juga sebagai panduan dalam pembentukan karakter individu.kata "Pancasila" berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti dasar, Pancasila adalah lima dasar yang menjadi ideologi bangsa Indonesia.khususnya di sekolah dasar, penerapan nilai-nilai Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. Karakter yang kuat dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan untuk membangun generasi dan penerus bangsa yang memiliki rasa bertanggung jawab, toleran, dan berintegritas sebagai warga negara yang baik.

 Pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kepribadian unggul dan mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat. Pembahasan ini juga bertujuan untuk membuat strategi serta manfaat dari penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila dalam mencetak generasi yang berkualitas dan bermoral.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat membentuk karakter siswa di sekolah dasar seperti pada sila pertama dilambangkan dengan bintang yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha ESA.Mencerminkan nilai religius,bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan.Dapat menjadi pedoman hidup sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila untuk membentuk karakter siswa khususnya anak-anak sekolah dasar.Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran,beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.Saling menghargai walaupun berbeda agama.

Pada sila kedua dilambangkan dengan rantai yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.Mencerminkan nilai kemanusiaan, semua manusia memiliki hak dan derajat yang sama.Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti menolong sesama teman ketika ada yang kesusahan, menjenguk teman ketika sakit.Sikap empati dan menghargai keberagaman menjadi karakter utama yang dapat dikembangkan

Pada sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin yang berbunyi Persatuan Indonesia .Mencerminkan nilai persatuan dan kesatuan,semua warga negara wajib membina kesatuan dan persatuan.Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari seperti memperingati hari-hari besar nasional, menyanyikan lagu kebangsaan, menghargai perbedaan walaupun berbeda suku,ras,dan budaya,bangga akan keberagaman, rela berkorban dan mementingkan bangsa dan negara.

Pada sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng yang berbunyi kerakyatan Yang Dipimpinnya Oleh Hikmat kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.Mencerminkan nilai musyawarah atau demokrasi. contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti menghargai perbedaan pendapat orang lain saat berdiskusi dengan kelompok, musyawarah untuk mufakat,tidak memaksa kehendak orang lain.

Pada sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas yang berbunyi keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Mengandung nilai keadilan, semua warga negara wajib menjunjung nilai keadilan, tidak ada yang saling dirugikan.Contoh penerapan nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari seperti Bersikap adil terhadap semua teman dan guru di sekolah. Tidak membeda - bedakan ras, agama, gender, atau latar belakang sosial.

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan sebagai penerapan nilai-nilai Pancasila untuk sekolah dasar seperti integrasi dalam kurikulum dapat meningkatkan efektivitas penerapan nilai-nilai Pancasila dengan cara menghubungkan pelajaran PPKN dengan pelajaran lainnya.Guru dapat memberikan contoh praktis agar siswa mudah memahaminya.Keteladanan guru sebagai panutan bagi siswa.Guru dapat menjadi contoh untuk siswa seperti belajar tanggung jawab, toleransi dan keadilan.Selain itu pembiasaan yang positif dapat meningkatkan kualitas karakter siswa seperti gotong royong, disiplin, dan tolong menolong dengan cara membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.

kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka,seni budaya dan olahraga juga dapat membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten dan teratur, siswa di sekolah dasar akan memiliki karakter yang kuat seperti Toleransi,Siswa mampu menghormati perbedaan dalam lingkungan yang beragam.Disiplin dan Tanggung Jawab,Siswa terbiasa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak akan menyepelekan tanggung jawab tersebut. Rasa Nasionalisme,Siswa mencintai bangsa dan negara serta bangga menjadi bagian dari Indonesia yang baik. Keadilan dan Empati,Siswa memiliki rasa keadilan dan kepedulian terhadap sesama teman di sekolah maupun dimasyarakat.

Meskipun penting,nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar memiliki berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapannya, diantaranya Kurangnya pemahaman guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran.Pengaruh teknologi dan media sosia yang tidak terkontrol dapat memengaruhi siswa dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila.Lingkungan yang tidak mendukung seperti keluarga atau masyarakat yang tidak menerapkan nilai-nilai Pancasila dapat menghambat pembentukan karakter siswa. Untuk mengatasi tantangan ini, pelatihan guru, pengawasan penggunaan teknologi, serta kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat diperlukan.

Penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam kurikulum, memberikan keteladanan, menciptakan pembiasaan positif, serta melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan, generasi yang berkarakter Pancasila dapat diwujudkan. Upaya ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat, untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.Pembentukan karakter ini sangat penting, karena siswa sekolah dasar berada dalam fase pembentukan di mana pola pikir dan perilaku mudah dibentuk. Pendidikan karakter berbasis Pancasila akan memberikan kontribusi yang baik untuk perkembangan mereka di masa depan.Pancasila bukan hanya menjadi dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang mengajarkan nilai-nilai religius, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk membentuk karakter generasi muda sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun