Mohon tunggu...
Ahmad Jaelani s
Ahmad Jaelani s Mohon Tunggu... Guru - Dunia baru untuk harapan baru

Setiap keindahan berasal dari ketulusan hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan

12 November 2021   14:06 Diperbarui: 12 November 2021   14:47 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan rintik siang ini (dokpri)

Awan berinteraksi dengan angin
Air keluar tetes demi tetes
Mengabarkan kerinduan
Tanah menunggu termenung

Penantian membuahkan hasil
Dari perjalanan tapak kaki
Menetes membasahi tanah harapan
Basah kuyup tampak jelas terasa

Mengalir menuju titik terendah
Dari tinggi menuju bawah
Mengikuti alur jalanan tanpa arah
Meresahkan pengguna jalan bawah

Berhenti tak bergerak
Berada dikawah-kawah jalanan
Tak mampu menyisir ruas
Meresap tentu tertolak

Penantian diri
Kesabaran hati
Perasaan dengki
Mesra dalam sanubari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun