Mohon tunggu...
ahmad jaelani
ahmad jaelani Mohon Tunggu... -

Ahmad Jaelani is student of garut University. My Old is 21 th. I like my mother n I like my father..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Malaikat Izrail

13 Desember 2012   10:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Izrail Masukkan Roh Ke badan Adam AS


Dijadikan pada tubuh Adam ada sembilan rongga atau liang. Tujuh buah liang di kepala, dan dua buah liang di bawah badan letaknya. Tujuh buah letaknya di kepala: Dua liang mata, dua liang telinga, dua liang hidung, dan sebuah liang mulut. Yang dua macam di bawah: Sebuah liang kemaluan dan liang dubur.

Dijadikan pula lima buah pancaindera:

1. Mata alat penglihatan.
2. Hidung alat penciuman.
3. Telinga alat pendengaran.
4. Mulut alat perasa manis, masin dan sebagainya.
5. Anggota tubuh lainnya seperti kulit, telapak tangan, untuk perasa, halus, kasar, dan sebagainya.

Ketika Allah akan jadikan Adam, tanah itu dicampuri air tawar, air masin, air hanyir, angin dan api. KemudianAllah resapkan Nur kebenaran dalam diri Adam dengan berbagai macam "Sifat”. Lalu tubuh Adam itu digenggam dengan genggaman "Jabarut" kemudian diletakkan di dalam "Alam Malakat."

Sesungguhnya tanah yang akan dijadikan "Tubuh Adam" adalah tanah pilihan. Maka sebelum dijadikan patung, tanah itu dicampurkan dengan rempah-rempah, wangi-wangian dari Nur Sifat Allah, dan dirasmi dengan air hujan "Bahrul-Uluhiyah." Kemudian tubuh itu dibenamkan dengan air "Kudral- 'lzzah-Nya," iaitu sifat "Jalan dan Jammal", lalu diciptakan menjadi tubuh Adam yang sempurna.

Cuba perhatikan fiman Allah dalam surah Ad-Dahr, ayat satu sebagaimana yang berbunyi sebagai berikut: "Apakah tidak datang kepada manusia khabar berita suatu zaman yang tidak dapat disebut-sebutkan menurut perhitungan manusia?"
Yang maksudnya Allah ciptakan alam semesta dan temasuk Adam dalam waktu yang sangat lama, yang tidak dapat ditaksir dan dikira-kira menurut perhitungan manusia zaman sekarang.

Menurut keterangan ulama, ketika tubuh Adam diselubunginya dalam waktu 120 tahun, 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun di tanah yang basah, dan 40 tahun yang hitam dan berbau. Kemudian Allah rubah tubuh Adam dengan rupa kemuliaan. Maka tertutuplah pemandangan mata malaikat daripada melihat hakikat yang sebenamya. Mereka memandang rendah akan bakal kejadian Adam lantaran menurut penglihatan yang nyata asal kejadian Adam. Tiada lain sebabnya dari kurang makrifat mereka. Memang para malaikat telah mengetahui bahawa Adam ini akan menjadi khalifah Tuhan di dunia. Sudah tentu mereka merasa hairan, mengapa orang yang akan menjadi khalifah Tuhan demikian asal kejadiannya. Sedangkan bangsa malaikat asal kejadian mereka dari cahaya.

Demikian pula roh, ketika itu diperintah masuk ke dalam tubuh Adam, ia pun merasa enggan. Segan dan malas untuk masuk ke tubuh Adam yang masih merupakan patung yang kini sudah mengeras seperti batu. Roh itu bukan masuk, malah ia berputar-putar, mengelilingi patung Adam yang terlantar di situ dikelilingi malaikat yang menyaksikan seperti Jibril, Mikail, Israfil, Izra'il dan lain-lain malaikat lagi.
Kemudian Allah menyuruh malaikat Izra'il untuk memaksa roh itu masuk ke dalam tubuh Adam. Akhirnya mahu tidak mahu roh itu menyerah kepada Izra' il.

Ia dimasukkan ke dalam tubuh Adam, lalu roh itu masuk perlahan-lahan sehingga ke kepalanya yang mengambil masa selama 200 tahun. Demikianlah Allah memberi kekuatan kepada Izra'il untuk memasukkan roh ke dalam tubuh Adam. Dahulu Izra'il ditugaskan mengambil tanah untuk Adam, dan kini dia pula ditugaskan untuk mencabut nyawa umat manusia.

Setelah ia meresap ke kepala Adam, maka teijadilah otak dan tersusunlah urat-urat sarafnya dengan sempurna. Kemudian terjadilah matanya seketika itu matanya terus terbuka melihat dan melirik ke kiri dan ke kanan. Dan juga melihat ke bawah di mana sebahagian daripada badannya masib merupakan tanah keras. Dilihatnya kiri dan kanan para malaikat yang sedang menyaksikan kejadian dia. Ketika itu telinga Adam telah dapat mendengar para malaikat mengucap tasbih memuji kebesaran Allah, dengan bemacam-macam ucapan kalimat tasbih dengan suara merdu dan mengasyikkan.

Kemudian ketika roh sampai ke hidungnya lalu ia bersin, serta mulutnya terbuka. Ketika itu Allah ajarkan mengucap Alhamdulillah. Itulah ucapan Adam pertama kali ke hadrat Allah. Lalu Allah berkata: "Yarkhamukallaah" yang ertinya: "Semoga engkau diberi rahmat Allah."

Oleh kerana itu jika orang bersin menjadi ikutan sunat mengucap: "Alhamdulillah" dan orang yang mendengarnya sunat mengucap: Yarkhamukallaah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun