Menyiapkan Amunisi Bela Negara dengan Digital Kreatif Milenial

Seperti kata orang pada umumnya; jangan tanyakan apa yang negara berikan untukmu, tapi tanyalah apa yang telah kamu lakukan untuk negaramu.

Kutipan itu hanya menyegarkan pikiran kita akan pentingnya menjaga kedaulatan negara kita tercinta. Indonesia. Semakin kita sadar menjaga persatuan di bumi pertiwi, maka apapun dapat kita lakukan. Termasuk mengikuti perkembangan jaman.

Seperti inisiasi program Bela Negara dari Kementerian Pertahanan yang berkelanjutan. Untuk memastikan program Bela Negara tetap hadir di masyarakat, Kemhan selalu berupaya melakukan inovasi dan kreatifitas.

Salah satu inisiatif Kemhan menyegarkan program Bela Negara dengan cara mengadakan lomba digital kreatif. Lomba itu menantang anak muda menunjukkan nasionalismenya lewat konsep digital.

Akselerasi antara Bela Negara dengan memanfaatkan teknologi digital merupakan cara baru yang unik. Karena sasarannya tepat. Yaitu anak muda.

Pasar digital lebih banyak menyasar anak muda. Mereka juga yang lebih menonjol dalam hal kreatifitas, seperti desainer, videographer dan fotografer. Lewat market place, tak jarang banyak keuntungan yang diraih.

Tentu kaitannya dengan program Bela Negara, saya tidak memandang dari sisi profit. Melainkan bagaimana pemerintah mengambil peran mengajak anak muda untuk berkolaborasi. Melakukan edukasi literasi pentingnya bela negara lewat karya-karya mereka.

Kementerian Pertahanan bagi saya berhasil secara persuasif mengambil hati anak muda, sehingga upaya terus menumbuhkan semangat kebangsaan juga menjadi pemicu bagi kawula muda untuk menebar manfaat dan inspirasi.

Lomba Digital Kreatif Bela Negara ini harapannya menjadi program rutin di Kementerian Pertahanan. Tujuannya tentu lebih banyak lagi generasi unggul bangsa ini menyampaikan ide dan gagasan kreatif mereka untuk Indonesia.