Mohon tunggu...
Ahmad Irso Kubangun
Ahmad Irso Kubangun Mohon Tunggu... Jurnalis - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Komunikasikan apa yang di katakan untuk di kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Polemik Agnez Mo dan Peluang Kemhan Edukasi Masyarakat

29 November 2019   10:47 Diperbarui: 29 November 2019   11:07 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini, salah satu aktris Indonesia yang telah sukses di panggung Internasional berkat kemampuan dan tekadnya yang begitu keras, AgnezMo, membuat pernyataan yang menuai pro-kontra.

Ia menyatakan bahwa sesungguhnya tidak memiliki darah Indonesia. Ia berdarah Jerman, Jepang, China dan hanya lahir di Indonesia. Pernyataannya mengenai identitas keindonesiaannya itu telah sedikit banyak memicu pro-kontra di kalangan publik.

Pernyataan tersebut muncul ketika pemerintah Indonesia sedang gencarnya mencoba menguatkan nasionalisme warga negaranya dari sabang sampai merauke, khususnya Kementerian Pertahananan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto ini yang sedang gencar menyiapkan program pendidikan bela negaranya.

Namun, Kemhan menyikapi pernyataannya secara berbeda. Melalui staf khusus Bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi dan Hubungan antar Lembaga, Kemhan malah melihat AgnezMo yang bahkan tidak memiliki darah Indonesia sekalipun tetap masih memiliki jiwa nasionalisme yang besar.

Dengan pernyataan Agnez tersebut, setidaknya ia telah menunjukkan secara berbeda bahwa ia memiliki semangat nasionalisme dan bela negara yang tinggi. Walaupun ia tidak memiliki darah Indonesia sekalipun.

Kemhan melihat Agnez sebagai salah satu publik figur yang menyatakan bahwa dirinya salah satu warga negara yang minoritas karena tidak memiliki darah Indonesia, tetapi hal tersebut tidak menyulutkan semangatnya untuk terus memberikan kebanggaan kepada tanah kelahirannya itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun