Sebuah berita muncul dimedia beberapa waktu lalu yang menyebutkan seorang wanita bernama Evi Wahyuni (19) nekat memanjat Tower  salah satu stasiun Tv Swasta di Pontianak Selatan. Wanita itu nekat memanjat tower setinggi kurang lebih 50 Meter gara-gara dituduh oleh Bos-nya berselingkuh. Akibat tuduhan itu, rencana pernikahannya batal ditengah jalan.  Untunglah ia bisa dibujuk untuk turun setelah bertahan selama tiga jam diatas Tower.
Di tempat lain ada Fitri (9) yang biasa dipanggil Pipit. Kejadiannya di Ciputat, Tangerang Selatan. Anak ini nekat memanjat tower telepon seluler setinggi 50 meter karena sering dimarahi oleh orangtuanya. Menurut pengakuannya, ia melakukan hal itu agar lebih diperhatikan oleh orangtuanya terutama oleh ayahnya yang suka melayangkan pukulan padanya. Syukurlah, setelah beberapa jam berada diatas tower anak itu bisa dibujuk untuk turun. Kejadian yang sama juga terjadi 2 hari sebelumnya, pelakunya seorang laki-laki yang diduga mengalam stress.
Di Kendal, Semarang. Seorang ibu berusia 30 Tahun juga melakukan hal yang sama. Ia memanjat Tower telepon seluler setinggi 20 meter. Ibu tersebut diduga depresi karena tidak memiliki dana untuk pulang kampung ke Kalimantan. Karena tidak bisa dibujuk, akhirnya beberapa petugas dari Tim SAR melakukan tindakan penyelamatan. Untunglah ibu tersebut bisa diselamatkan.
Di Koja, Jakarta Utara. Seorang pemuda nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower setinggi 70 meter. Karena tidak bisa dibujuk oleh warga dan aparat kepolisian. Akhirnya dia diselamatkan oleh Tim Penyelamat dari Pemadam Kebakaran.
Di Medan, Sumatera Utara. Seorang laki-laki juga nekat memanjat tower setinggi 20 meter didepan rumahnya. Ia sangat kecewa karena sudah lima tahun menikah namun belum juga dikarunia anak. Kekecewaannya semakin  berat  karena digugat cerai oleh istrinya setelah ditinggal pergi selama dua minggu. Syukurlah ia bisa dibujuk turun setelah melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian.
Semua kejadian diatas terjadi tahun ini dan membuat saya begitu miris, apalagi dengan dunia kerja saya yang sering bergelut di dunia manjat-manjat tower. Di saat saya begitu berhati-hati ketika memanjat tower, ternyata ada sebagian dari saudara-saudari kita yang malah manjat tower untuk percobaan bunuh diri. Ah, kehidupan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H