Mohon tunggu...
AHMAD IQBAL
AHMAD IQBAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ISI Surakarta

Saya adalah seorang Mahasiswa ISI Surakarta Jurusan Film dan Televisi. Saya gemar membuat film fiksi pendek dan berproses kreatif dalam segala hal.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Meriahnya Sinema Akhir Tahun #8

13 November 2023   20:35 Diperbarui: 13 November 2023   20:39 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinema akhir tahun merupakan acara penayangan film yang berawal dari inisiatif mahasiswa film dan televisi ISI Surakarta pada tahun 2015. Pada tahun ini, Sinema akhir tahun, atau yang dikenal sebagai SAT, memasuki tahun ke-8 penyelenggaraannya. Tahun ini, SAT memiliki keistimewaan dengan mengusung tema Utak-Atik dengan Santhropus sebagai maskot utama dalam tema tahun ini. Program-program pemutaran dari acara ini cukup beragam, ada Layar'e Cah ISI Solo, Layar Umum 1; Mirror-Mirror On The Screen, Layar Umum 2; Love And Loss: A Healing Story, Layar Umum 3; The Powers That Be, dan yang terakhir ada Layar Special, yakni menampilkan Film Abracadabra produksi Four Colours Film.

Gambar 2. Para Komunitas Film Berbincang di Program Koneksinema.
Gambar 2. Para Komunitas Film Berbincang di Program Koneksinema.
Main event SAT tahun ini berlangsung selama 3 hari, yaitu dari tanggal 9 hingga 11 November 2023, di gedung teater besar kampus 1 ISI Surakarta. Inovasi terbaru dalam acara tahun ini adalah hadirnya program KONEKSINEMA, sebuah panggung interaktif yang memungkinkan komunitas film saling berbagi pengetahuan dan bertukar pikiran. Program ini dirancang untuk melibatkan peserta dari berbagai latar belakang dan komunitas, dengan harapan dapat memberikan perspektif baru yang beragam.

Gambar 3. Festival Director Sinema Akhir Tahun.
Gambar 3. Festival Director Sinema Akhir Tahun.
"Selama 2 hari berjalannya acara, banyak pengunjung yang memberikan feedback yang positif. Dan SAT dapat menjadi wadah yang baik bagi para sineas muda untuk menayangkan film mereka serrrta berdiskusi mengenai dunia perfilman. Dan harapannya kedepannya SAT dapat berkembang menjadi lebih baik lagi" dikutip dari perkataan Rayza Teguh Prasetyo, selaku Festival Director SAT ke 8.

Gambar 4. Diskusi Dengan Para Filmmaker Pasca Film Diputar.
Gambar 4. Diskusi Dengan Para Filmmaker Pasca Film Diputar.

Meriahnya Sinema Akhir Tahun ke-8 bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai platform bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan dengan berbagai pihak. Acara ini memberikan peluang untuk meningkatkan wawasan melalui penayangan film dan sesi diskusi. Dengan kehadiran event seperti ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para sineas muda untuk memperlihatkan bakat mereka, sehingga dunia perfilman Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat umum. Terakhir, tentu saja, harapan besar adalah agar seluruh sineas di Indonesia dapat menciptakan kualitas film yang mampu bersaing dengan film-film luar.

Penulis: Imanuel Yohanes Chrishtian l Shidiq Iqbal Ahmad

Editor: Shidiq Iqbal Ahmad

Foto: Shidiq Iqbal Ahmad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun