Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Uji Coba Ujian Nasional CBT Dilaksanakan!

2 April 2015   13:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_358695" align="aligncenter" width="448" caption="uji coba UN CBT hari ini, foto pribadi"][/caption]

Setelah tertunda dua hari akhirnya Uji Coba (Try Out) Ujian Nasional Model Computer Based Test dimulai di tempat saya bekerja, MAN Insan Cendekia Serpong. Uji coba ini dilakukan sebagai sebuah persiapan bagi siswa dalam menghadapi UN dan juga sebagai uji coba pada perangkat atau media yang akan digunakan dalam UN CBT nanti. Uji coba direncanakan berlangsung dari hari ini sampai hari Selasa Minggu depan 7 April 2015. Hari ini tes yang dilakukan adalah mata pelaran Matematika dan dilaksanakan selama 2 jam atau 120 menit untuk satu gelombang sama dengan waktu ujian menggunakan tes berbasis kertas.

Sebenarnya uji coba di tempat saya sudah pernah dilakukan sebelumnya. Namun tidak dikondisikan seketat atau semirip UN. Uji coba yang sebelumnya dilaksanakan dengan memberi giliran pada tiap kelas yang ada di kelas XII untuk mengerjakan soal ala UN CBT di laboratorium komputer. Giliran itu dilakukan di hari yang berbeda untuk tiap kelas yang jumlah seluruhnya ada enam kelas. Evaluasi dari uji coba sebelumnya adalah masih ada gambar atau equation yang belum jelas atau pecah. Equation adalah lambang rumusan matematika. Kendala itu disinyalir dikarenakan soal yang digunakan adalah hasil pemindaian sehingga tidak terlalu jelas.

[caption id="attachment_358696" align="aligncenter" width="448" caption="daftar hadir, foto pribadi"]

14279561171194561648
14279561171194561648
[/caption]

Menurut informasi dari pihak kurikulum, uji coba bekerja sama dengan pihak BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan), di mana kita mengunduh soal dari mereka, dan administrasi daftar hadir pun disiapkan oleh mereka. Pihak BSNP menyebut ujian ini sebagai Gladi Resik Ujian Nasional CBT. Dalam gladi resik ini, siswa dikondisikan seperti dalam UN CBT yang sesungguhnya, dan berlangsung dalam beberapa gelombang. Di tempat saya ini, ada dua gelombang yang terbagi dalam kelas IPA dan IPS.

Pada kegiatan uji coba ini, karena di tempat saya ada program IPA IPS, ternyata kebutuhan kelas jadi makin lebih banyak. Kami menggunakan tiga laboratorium komputer, yaitu dua ruang untuk yang kelas IPA dan satu ruang untuk yang kelas IPS, tiap ruangan berisi 30 unit komputer. Jika sebuah sekolah hanya punya program IPA, maka yang dibutuhkan satu ruang komputer, jika ada IPA dan IPS, maka ada dua, dan jika ada tiga, IPA, IPS, dan Bahasa, maka jumlah ruang komputer yang dibutuhkan menjadi tiga. Ketika ruang bertambah tentu jumlah komputerpun bertambah.

[caption id="attachment_358698" align="aligncenter" width="448" caption="soal per soal, nomor di sebelah kanan, foto pribadi"]

1427956147699444184
1427956147699444184
[/caption]

Pelaksanaan uji coba yang dilaksanakan pagi ini berlangsung cukup lancar. Siswa difasilitasi dengan satu komputer dan secarik kertas corat-coret untuk perhitungan matematika. Siswa memulai dengan login dan kemudian masuk kepada soal. Soal dibuka satu per satu. Jadi yang muncul di layar satu soal, soal per soal, namun itu tidak menjadi masalah sehingga siswa dengan mudah dapat membuka dan menutup soal menggunakan kotak kecil yang muncul di sebelah kanan layar. Kotak kecil tersebut berisi nomor soal. Menurut pemantauan saya ke dalam kelas ketika uji coba ini berlangsung adalah siswa cukup nyaman melaksanakan uji coba ini karena komputer yang memang disiapkan dengan baik khusus untuk CBT ini dan kenyamanan AC yang memang dikondisikan agar komputer tidak panas dan dapat digunakan seharian selama enam hari. Untuk masalah teknis penggunaan komputer pada umumnya telah dikuasai oleh siswa. Listrikpun nyala dan lancar tidak ada kendala.

Menurut Adzka, siswa kelas XII-IPA-1, uji coba berjalan dengan baik namun masih ada beberapa kendala. Kendala yang muncul dalam gladi resik matematik ini adalah masih adanya equation yang tidak terlalu jelas dan terkadang program tiba-tiba menutup sehingga kembali ke halaman pertama ketika login. Namun tertutupnya program tidak menghilangkan jawaban soal yang telah dikerjakan. Jadi siswa bisa masuk lagi dengan jawaban yang telah dikerjakan utuh tidak hilang. Kendala program yang tiba-tiba menutup sebaiknya segera dicari penyelesaiannya karena jika tidak, hawatir kondisi bukan membaik malah memburuk, sehingga bukan hanya menutup tetapi juga menghilangkan jawaban siswa. Solusi untuk masalah teknis ini harus segera teratasi. Untuk gambar atau equation yang tidak jelas kemungkinan besar terselesaikan karena pada hari pelaksanaan nanti, karena soal yang dibuat bukan merupakan hasil pemindaian, jadi gambar akan terlihat dengan lebih jelas.

Dalam uji coba ini, kami menggunakan tenaga IT sebagai pengawas, yang sudah terlibat sejak awal persiapan permohonan CBT, termasuk menyiapkan server dan kabel-kabel sesuai kebutuhan. Beberapa rekan yang bertugas di IT terus memantau dan memberikan pertolongan teknis ketika dibutuhkan selama proses uji coba ini berlangsung. Tim IT ini, harus sigap ketika siswa membutuhkan pertolongan agar supaya kendala teknis dapat segera teratasi. Pada hari pelaksanaan nanti diharapkan para pengawas yang mendapatkan tugas, juga memiliki kemampuan yang cukup untuk mengatasi masalah teknis, agar masalah teknis tidak berlarut-larut karena harus memanggil teknisi IT terlebih dahulu untuk menyelesaikannya.

Ujian Nasional dengan model CBT ini merupakan sebuah terobosan baru yang dapat membawa dunia pendidikan Indonesia bergerak ke arah yang lebih modern dan yang paling penting tidak menggunakan kertas (paperless) yang notabene habis di masa depan. Jika UN CBT ini berhasil, tentu merupakan sebuah kebanggan dan langkah besar bagi peradaban manusia Indonesia, termasuk melakukan kebiasaan menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan. Pendidikan tinggi akan membawa pada teknologi maju yang selanjutnya memberi ruang dan waktu bagi sumber daya alam yang berkurang untuk diisi kembali oleh alam. UN CBT merupakan sebuah pintu bagi berbagai efek positif, dari efek belajar sampai pada efek penggunaan kertas. Berubahnya kebiasaan manusia dalam melakukan evaluasi akan membawa perubahan dalam belajar dalam belajar yang semakin modern, yang diharapkan akan lebih mudah, lebih cepat, baik dalam proses mengakses ilmu maupun dalam menilai belajar siswa. Semoga UN CBT berjalan dengan lancar dan berhasil sehingga akan memberikan perubahan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan lingkungan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun