Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Operasi “Caesar”, Sakit Ga Sih?

16 Oktober 2015   16:52 Diperbarui: 16 Oktober 2015   16:52 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini istri saya sedang hamil menantikan anak ke tiga. Tiap bulan kami periksakan ke dokter dan bidan. Sesuai apa yang terlihatkan di USG, alhamdulillah perkembangan kandungan bagus. Namun plasentanya masih di bawah. Katanya kalau masih di di bawah ada kemungkinan lahirnya ga bisa normal. Padahal istri saya pinginnya normal, seperti di lahiran pertama dan kedua. Kalau kata bidan, masih ada kesempatan menunggu sampai posisinya berubah, di atas, sehingga bisa lahiran normal. Akan tetapi sedari sekarang istri saya tetap harus siap jika nanti harus lahiran caesar. Kemudian timbul pertanyaan, yang kadang dilontarkannya, yaitu “operasi caesar sakit ga si?”

Pertanyaan itu dia tanyakan kepada banyak teman, berbagai jawabanpun diterima, namun yang paling banyak bilang adalah operasi caesar itu sakit, terutama setelahnya. Bahkan ada yang sudah lama operasinya, masih terasa sakit kalau mengangkat beban berat. Ada juga yang trauma. Ada istri rekan kerja saya yang sempat dikuret terus ga mau lagi karena sakit banget pas dikuret. Jadi banyak yang bilang operasi caesar itu sakit, mending normal.

Akan tetapi istri saya juga mendapatkan cerita bahwa operasi ccaesar itu ga sakit malah jauh lebih enak. Info ini dari istri rekan kerja saya yang satu lagi yang saat ini punya anak 5. Jadi setelah lahir normal sebanyak 4, yang terakhir terpaksa harus caesar. Katanya, operasi caesar itu enak, ga kaya lahiran normal. Cepat sembuhnya.

Berdasarkan cerita-cerita yang hinggap di istri saya dapat dikatakan operasi caesar ada yang enak ada yang nggak. Bagaimana bisa dapatkan yang enak? Bagaimana menghindari yang tidak? Pertanyaan itu masih terngiang di kepala, namun insya Allah kami siap dengan caesar ataupun normal. Ketika kami pasrah itulah datang sebuah cerita yang menurut kami masuk akal juga.

Kebetulan istri saya tempo hari mengadakan reuni dengan teman-teman SMA nya. Nah ketika reuni itulah datang sebuah cerita tentang operasi caesar yang dialami sahabat istri saya yang kebetulan baru hijrah dari Pekan Baru karena asap. Sahabatnya itu dua kali di operasi caesar. Yang pertama sakit alias ga enak, tetapi yang kedua, enak, ga sakit. Saat yang enak itulah dia tanyakan pada dokter. “Dok, kenapa si dulu saya operasi caesar sakit, tetapi yang sekarang ga sakit?” Jawabannya benar-benar ga dikira. Begini kira-kira kata dokternya (berdasarkan cerita teman istri saya) “Dulu obatnya sebesar kuku, yang sekarang sebesar jari!” Artinya dulu obatnya sedikit sedangkan sekarang banyak, jadi kalau obatnya sedikit sakit, sedangkan kalau obatnya banyak, ga sakit. Lho ko bisa gitu? Padahal kata teman saya dia melakukannya di sebuah RS yang namanya sama, dulu yang di Jakarta sekarang di Tangerang.

Ketika istri cerita hal itu pada saya. Kami semakin bertanya-tanya, kalau obatnya sedikit, berarti apakah itu karena bayarnya murah? Sedangkan yang obatnya banyak itu berarti karena bayarnya mahal? Entah mengapa, tetapi itulah yang mengerucut di pikiran kami. Apakah karena pakai biaya yang versi murah lantas jadi sakit, dan pakai yang versi mahal jadi ga sakit? Kalau begitu bagaimaa dengan yang pakai asuransi kesehatan rakyat seperti BPJS, masuk kategori yang sakit ataukah yang ga sakit? Pertanyaan itu terus terngiang sampai sekarang.

Namun tetap kami pasrah. Yang kami lakukan pada akhirnya adalah berdoa agar istri bisa lahiran normal seperti apa yang diinginkannya, namun jika harus caesar kamipun siap. Kami juga berdoa agar ibu-ibu yang melahirkan diberi kemudahan dan jika harus dioperasi caesar tidak sakit, obat yang diberikan bisa yang oke dan dalam takaran yang cukup agar tidak menimbulkan rasa sakit atau sakit yang berkepanjangan, baik untuk yang menggunakan biaya yang mahal ataupun yang murah, baik yang menggunakan assuransi yang mahal ataupun yang murah. Semoga doa kami dikabulkan. Amin.  

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun