Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menengok Fasilitas Kelas di Australia

30 November 2015   08:19 Diperbarui: 30 November 2015   08:32 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kelas di Xavier College, foto pribadi"][/caption]

Jika kita perhatikan, fasilitas kelas dalam sebuah sekolah dari tahun ke tahun berkembang jumlah dan fungsinya. Dari yang standar meja kursi dan papan tulis, sampai sekarang ada yang pakai LCD dan AC. Kelas diharapkan memberikan dukungannya pada proses pembelajaran siswa, agar menari, nyaman, dan tepat guna. Di Australia, fasilitas standar yang lebih lengkap ternyata ada dan saya berkesempatan menengok kelas yang ada di sana. Kebetulan saya mengunjungi beberapa sekolah, di antaranya adalah sekolah Xavier College, untuk siswa se-tingkat SMP dan SMA, yang berada di kota Adelaide. Sekolah ini menurut saya punya fasilitas yang bagus dan tidak berlebihan jika mungkin dijadikan contoh bagi dunia pendidikan kita terutama menyangkut keadaan dan fasilitas kelas.

Di Indonesia, kita bisa melihat hal-hal standar yang ada dalam kelas, seperti yang telah disebutkan di atas. Di sekolah Xavier College di Australia ini, kita bisa melihat hal-hal standar lainnya yang hampir ada di setiap kelas. Walaupun pembelajaran mereka sifatnya moving class, di mana keadaan kelasnya disesuaikan dengan mata pelajarannya, tetapi ada fasilitas standar yang tetap harus ada. Fasilitas itu digunakan untuk menunjang proses pendidikan di dalam kelas. Untuk lebih jelas, berikut jabarannya.

[caption caption="smart board, foto pribadi"]

[/caption]

Pertama. Selain hal standar seperti papan tulis, meja, dan kursi, di sana ada LCD dan Smart Board yang digunakan untuk membantu pembelajaran di kelas, seperti untuk menonton film, presentasi, dan projek. Setiap guru wajib tahu tentang penggunaan smart board yang berbeda dengan papan tulis biasa di mana salah satu perbedaannya sederhananya adalah spidol yang digunakan sudah terkoneksi dengan smart board. Smart board ini juga dilengkapi dengan speaker yang cukup bombastis untuk digunakan di kelas. Sebagian besar kelas di sekolah itu sudah menggunakannya walau masih ada juga yang belum tersedia karena harga satuannya yang cukup mahal.

[caption caption="komputer berakses internet cepat, foto pribadi"]

[/caption]

Kedua. Fasilitas standar lainnya yang ada di tiap kelas adalah adanya komputer berakses internet cukup cepat, berjejer di pinggir ruang kelas. Fasilitas ini memungkinkan siswa untuk belajar sambil mencari informasi melalui internet tanpa perlu membawa laptop sendiri atau pergi ke laboratorium komputer yang ada di sekolah. Komputer ini juga dapat digunakan untuk mengerjakan projek tulisan mereka yang ditugaskan oleh guru yang pada umumnya dilakukan secara berkelompok.

[caption caption="TV dan pemutar video, foto pribadi"]

[/caption]

Ketiga. Di dalam kelas juga ada TV dan pemutar video. Kedua alat ini digunakan untuk memutar film yang menggunakan CD atau piringan hitam yang sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran. Perangkat ini ada karena di sana tidak ada file bajakan yang bisa dimainkan di laptop. Mereka menggunakan CD atau piringan hitam asli sehingga membutuhkan perangkat pemutarnya. Keaslian karya seni mereka jaga dengan baik.  

[caption caption="ada mading bahasa Indonesia di kelas bahasa Indonesia, foto pribadi"]

[/caption]

Keempat. Selain yang disebutkan di atas, kelas juga difasilitasi dengan telpon yang memungkinkan guru menelpon keluar, ke ruang guru, ruang kepala sekolah atau ruang lainnya, dan juga mendapat telepon dari luar kelas. Ini memudahkan komunikasi dan koordinasi antar mereka para guru terkait berbagai hal yang perlu dikoordinasikan tatkala guru bertugas di kelas, termasuk jika ada informasi darurat yang harus disampaikan pada siswa di kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun