Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film Lucy Sebaiknya Dilarang!

21 Oktober 2014   16:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:16 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413857492857120585

[caption id="attachment_330249" align="aligncenter" width="189" caption="gambar dari news.yahoo.com"][/caption]

Film Lucy yang kemarin baru beredar di bioskop Indonesia, sebaiknya dilarang. Kenapa? karena film yang diperankan oleh Scarlet Johanson ini dihawatirkan akan memicu penggunaan obat terlarang. Jelas dalam film Lucy, orang yang menggunakan obat terlarang jenis baru, seperti mendapatkan suntikan tenaga bukan hanya fisik tetapi juga pikiran yang luar biasa canggihnya. Lucy yang menggunakan obat ini secara tidak sengaja tiba-tiba menjadi layaknya superhero yang jago berkelahi dan sangat pintar.

Yang semakin menghawatirkan adalah dikaitkannya efek dari obat terlarang ini dengan teori penggunaan otak yang saat ini masih jauh dari maksimal, hanya 10%. Dengan obat terlarang ini bisa naik, kenaikan 10% saja menjadi 20% sudah dapat memberi efek luar biasa, apalagi kenaikan berikutnya. Dalam film ini tidak hanya dikaitkan, tetapi dicoba untuk mengurai teori dan menjelaskannya secara saintifik kenapa bisa luar biasa seperti itu. Penjelasan ilmiah ini berbahaya jika dipercaya oleh para remaja yang notabene anak sekolah.

Anak remaja, anak sekolah, anak kuliah merupakan konsumen utama film yang ditayangkan di bioskop. Mereka juga dikatakan sebagai manusia yang sedang mencari jati dirinya. Mereka juga penuh rasa ingin tahu apalagi jika disajikan kepada mereka sesuatu yang ilmiah dan masuk akal, yang dapat meningkatkan performa mereka, tentu apa yang disajikan di Film Lucy salah-salah bisa dianggap sebuah pembenaran dan layak dicoba. Naudzubillh. Oleh karena itu sebaiknya film, ini tidak dipertontonkan pada mereka, Berbahaya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun