Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Divergent, Berbeda Itu Menakutkan!

16 Oktober 2014   22:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413447563480680944

[caption id="attachment_329408" align="aligncenter" width="220" caption="gambar dari wikipedia.org"][/caption]

Menonton film Divergent mengingatkan saya pada berbagai hal yang terjadi di negeri ataupun di dunia ini. Menjadi berbeda, terkadang menakutkan bagi orang lain. Padahal perbedaan yang tampak adalah sesuatu yang mendasar, yang menjadi hak manusia, contohnya pelarangan jilbab di sebuah sekolah atau di sebuah Negara atau di sebuah even. Masih ingat yang baru terjadi dalam Asian Games kemarin, tatkala tim basket putri Qatar di-WO karena ga mau ngelepas jilbab. Yang katanya berslogan “Diversity Shines Here”, malah tidak bisa menerima perbedaan. Contoh lain adalah di negeri demokrasi Prancis, Negara eropa dengan jumlah muslim terbesar, yang melarang penggunaan Jilbab di sekolah.

Di dalam negeri, para pemimpin daerah yang punya terobosan dan kebiasaan baru yang disenangi rakyat, malah coba dijegal dengan adanya aturan pemilukada lewat dewan rakyat. Ketakutan akan pemimpin yang berbeda bermuara pada tindakan menghalang-halangi gerak mereka.  Dengan berbagai alasan, sehingga dikatakan mereka tidak layak menjadi pemimpin, dianggap pencitraanlah, dianggap tidak berkompetensilah. Semua dilakukan untuk mempertahankan yang biasa, bukan yang benar.

Nah dalam film detergent ini, e divergent (teman saya terus menerus menyebut film ini detergent, jadi saya terkadang ketularan), jagoannya adalah seorang cewek divergent, seorang yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Orang yang dinyatakan divergent, dianggap memiliki kemampuan yang berbeda, sangat cerdas dan tidak bisa dipengaruhi orang lain, sehingga mengancam penguasa saat itu, bahkan jika diketahui halayak, mati adalah nasibnya.

Dalam film yang berlatar masa depan ini, tersebutlah ada 5 faksi: 5 kelompok manusia yaitu dauntless: penjaga keamanan, erudite: ilmuan, abnegation: pelayan publik, amity: petani, dan candor: hakim. Setiap orang diberi kesempatan untuk menentukan mau di kelompok mana dia berada. Tersebutlah seorang cewe, bernama Betrice atau Tris yang berasal dari kelompok pelayan publik ingin masuk ke dalam penjaga kemanan. Akan tetapi ternyata orang-orang yang direkrut sebagai penjaga keamanan pada akhirnya dijadikan robot untuk memberontak oleh kelompok ilmuan. Tris yang seorang divergent (bersama dengan pacarnya dong) tidak bisa dijadikan robot. Mereka lantas memberontak.

Walaupun film ini banyak aksinya, tetapi bagi saya film ini cukup romantis, dengan kehadiran Four, cowo senior di kelompok penjaga keamanan yang naksir Tris. Banyak adegan dimana Four sangat memperhatikan keadaan Tris, sampai akhirnya mereka saling jatuh cinta, bahkan di saat-saat terakhir mereka menumpas penjahat, kata kunci untuk membebaskan Four dari genggaman penjahat adalah “I Love U”. Nah bener-bener deh jadi film cinta.

Film yang diangkat dari novel karangan Veronica Roth ini cukup menarik untuk ditonton anak muda, karena sebagian besar aktornya adalah anak muda, Cuma Kate Winslet doang yang udah agak tuir. Gairah anak muda yang atletis dan dinamis serta sporty sangat ditonjolkan dalam film ini. Adegan sebagian besar adalah adegan menarik dan menantang seperti flying fox di antara gedung bertingkat, perang-perangan, latihan menggunakan senjata dan lain sebagainya, serta tentunya bumbu romantisme menyelimuti film ini dari awal sampai akhir. Dijamin pasti suka. Cukup menarik untuk menjadi hiburan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun