[caption id="attachment_345774" align="aligncenter" width="448" caption="bebek kaleyo, terlihat asap di belakangnya, foto pribadi"][/caption]
Sore ini warga Rawa Buntu dan Ciater Serpong Tangerang Selatan dikejutkan oleh terbakarnya restoran bebek Kaleyo yang berada tepat di pinggir jalan raya utama. Peristiwa ini cukup menghebohkan warga dan membuat lalu lintas sedikit tersendat padat merayap. Saat saya melewati lokasi kebakaran kira-kira jam 5, beberapa mobil pemadam kebakaran masih sedang memadamkan api dan sebagian besar sudah terlihat padam. Bangunan restoran pun hitam dan hangus, dapat dilihat dari asap hitam yang masih bergerak ke udara. Dapat disimpulkan, api melahap sebagian besar restoran tersebut. Berdasarkan info dari kompas.com, kebakaran ini disebabkan gas meledak.
[caption id="attachment_345775" align="aligncenter" width="448" caption="peristiwa kebakaran bebek kaleyo, foto pribadi"]
Bebek Kaleyo adalah satu dari sekian banyak restoran yang berada di Jalan Rawa Buntu-Ciater, yang kesehariannya dipadati pengunjung pada waktu siang sore dan malam. Parkiran mobil terletak dari depan sampai ke belakang. Restoran inipun cukup luas, dan seingat saya, fasilitas meja makan dan kursi terbuat dari kayu, begitupula tiang dan ornament di dalamnya. Ini mungkin menjadikan api melahap dengan mudah apa yang ada di dalamnya.
[caption id="attachment_345776" align="aligncenter" width="448" caption="beberapa mobik pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi, foto pribadi"]
Restoran di sepanjang jalan rawa buntu-ciater raya sebelum masuk tol BSD Bintaro memang cukup banyak. Kuliner di sini selalu dipadati pengunjung. Jalan raya yang lebar mendukung keberadaan restoran di sepanjang jalan sehingga pengunjung mudah memarkir kendaraan. Ada pecel Lele Lela, Riris Rumah Makan Sunda, Pecel Madiun, Soto Makasar, Nasi Uduk Pondok Kacang, Sate Kambing Bang Mamat, Bakso Titoti, dan lain sebagainya. Semoga peristiwa kebakaran ini tidak menyurutkan semangat kuliner lainnya untuk tetap tenang dan terus berbisnis dengan tetap memperhatikan keamanan dapurnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H