Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bersabar Saat Sakit

27 Februari 2020   11:15 Diperbarui: 27 Februari 2020   11:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang guru kadang saya mendapat curhatan siswa. Beragam topik yang saya terima, namun ada yang cukup berat yaitu siswa yang sakit. Salah satunya adalah siswa sakit alergi pada kulitnya. Sampai terasa sangat tidak nyaman dan malu apabila terlihat. Sejujurnya saya juga punya alergi saat kecil, namun alhamdulillah saat setelah menikah, hilang.

Apa yang saya katakan padanya? Saya sampaikan sebuah riwayat dari Bukhari. Rosul SAW mendapati seorang perempuan yang sakit, sampai-sampai dia meminta Rosul mendoakan supaya sehat. Perempuan itu sakit epilepsi dan bila kumat, auratnya terbuka. Dia meminta Rosul mendoakannya agar sehat. 

Namun rosul memberikan pilihan, pertama didoakan sehat, kedua kalau dia bersabar dia akan menjadi penghuni surga. Wanita itupun memilih pilihan kedua. Tapi dia meminta didoakan agar auratnya tertutup saat sakitnya kumat. Rosulpun mengiyakan.

Dalam hal ini Rosul meminta kita untuk bersabar saat sakit. Karena bersabar itu adalah ibadah yang besar sampai sampai jaminannya surga. Rosulpun bersabda dalam haditsnya yang lain bahwa bagi orang mukmin, sakit itu adalah penggugur dosa. Jadi sabar saat sakit adalah ibadah yang berpahala surga dan menghapus dosa.

Oleh karena itu ketika kita sakit, baiknya kita bersabar, dengan terus berusaha dan berdoa. Sebagaimana apa yang dikatakan rosul, bahwa kita harus menyerahkan masalah pada ahlinya. Termasuk ketika sakit, kita datang ke dokter dan selalu berdoa untuk  kesembuhan pada Allah SWT.

Wallahualam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun