Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harga Telur Naik!

11 Januari 2016   13:53 Diperbarui: 11 Januari 2016   13:53 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="telur sekilo saya beli kemarin, foto pribadi"][/caption]

Kemarin pagi saya pergi ke pasar di daerah tempat saya tinggal di Serpong, Tangerang Selatan, membeli telur dan kentang. Saya cukup kaget karena harga telur mencapai Rp 24.500,- per kilo yang biasanya 20sampai 21ribu rupiah. Bukan hanya harga telur yang naik, tetapi juga harga kentang. Saya biasa membeli kentang karena saya tiap hari makan kentang sebagai pengganti nasi. Harga kentang yang biasanya sekilo 11ribu rupiah mencapai 15ribu rupiah. Wow!

Kebetulan saya ke pasar bersama istri saya. Istri saya sempat bertanya kepada ibu penjual sayur. Kenapa harga naik? Kata sang penjual, mungkin karena musim kemarau, barang-barang jadi langka. Apakah begitu? Entah saya sendiri tidak tahu, memang sekarang sudah musim hujan, tetapi kadang kemaraunya datang juga. Ketika membeli kentang, stok kentang dalam keranjang abang sayur langganan saya tidak sebanyak biasanya, cuma setengah. Kentangnyapun kecil-kecil, tidak ada yang besar. Kebtulan, setib di rumah setelah belanja, saya menonton TV dan melihat berita kelangkaan premium di pompa bensin. Apakah ada hubungannya? Karena premium langka maka transportasi barang jadi tersendat sehingga persediaan di pasar berkurang? Entah bisa jadi iya bisa juga tidak.

[caption caption="Kentang juga naik, foto pribadi"]

[/caption]

Yang saya herankan adalah ini bukan lebaran bukan juga natalan, tahun barupun sudah lewat, tetapi kenapa harga naik? Seharusnya kan tidak. Namun ketika ini jadi fakta di lapangan, seharusnya ada tindakan agar harga tidak terus meningkat. Apakah dengan mensuplai premium secepatnya sehingga distribusi lancar atau tindakan progresif di bidang pertanian dan perkebunan sehingga para petani tertolong dan dapat memproduksi kembali seperti biasanya, barangpun tidak akan langka. Saya sangat berharap agar harga-harga tidak terus naik, agar daya beli kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga. Harga seharusnya dapat ditekan dan diturunkan seperti biasa.

Semoga pemerintah dapat bertindak secepatnya dan harga-harga turun kembali, amin. 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun