Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bukan Pastel Tapi Panada!

31 Juli 2015   10:00 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:36 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Panada tampak luar, foto pribadi"][/caption]

Kemarin, saya mendapat oleh-oleh kue. Kue itu saya dapat setelah acara makan-makan keluarga di  sebuah Rumah Makan Manado di kawasan Cinere Jakarta Selatan. Pada awalnya saya pikir kue pastel karena bentuknya mirip pastel, setengah lingkaran, gelembung, warna kulitnya coklat, dan pinggirnya seperti lilitan kunciran! Pas sampai di rumah, saya berikan kue itu pada istri saya, sekotak penuh! “Say, ini ada pastel dari Om!” Saya tahu istri saya senang banget pastel, jadi bergegas dia buka kotaknya.

“Ini bukan Pastel, ini Panada!” “Hah, apaan tuh?” tanya saya, “Ini kue khas Manado” Jelas istri saya,”Memang seperti pastel tetapi beda, coba liat, kulitnya aja beda kan, yang ini kaya roti, kalo pastel, kulitnya seperti kue kering” Iya setelah saya perhatikan dan saya belah, saya lihat lapisan kulitnya warna putih mirip roti, kemudian dalamnya berwarna orange. Isinya seperti suiran daging ayam. “Itu bukan daging ayam, itu Ikan!”. Iya setelah saya coba makan dan resapi, benar! Rasanya ikan dan tidak pedas, enak! “Biasanya diisi suiran ikan cakalang, tapi pakai tongkol juga bisa, sekarang mah mungkin ada banyak ragam untuk isiannya, bisa juga diisi sayuran” Jelas istri.

Istri saya jago kuliner, mankanya dia banyak tahu. Dia bilang saya aja yang ga gaul, ga pernah makan panada. “Di luar sana mah banyak. Biasanya kalau ada tempat makan khas manado, dijual juga kue Panada. Di taman jajan di sektor 1 ada kan warung makan manado, nah di sana juga dijual, coba aja lihat!” Begitu katanya. O gitu, he, saya beneran baru tahu, tetapi pengalaman ini membuat saya tertegun, Indonesia itu banyak makanan khasnya ya, dan enak-enak seperti kue panada ini, serta tidak perlu ke manado untuk mendapatkannya.

Berdasarkan referensi yang saya baca, kue Panada ini ada yang bilang kue pengaruh Belanda, tetapi juga ada yang bilang pengaruh Portugis. Namun karena sudah tersentuh rasa Manado berubah menjadi Panada isi suiran ikan, bisa ikan cakalang, ikan tongkol, atau ikan tuna.

[caption caption="bagian dalam Panada, tampak kulit roti dan isi suiran ikan, foto pribadi"]

[/caption]

Untuk membuatnya menurut saya tidak sulit, yang penting kita tahu cara membuat roti dan cara menumis, karena kue dengan bentuk seperti ini punya dua bagian penting, kulitnya dan isinya. Kulitnya merupakan roti sedangkan isinya merupakan tumis ikan yang disuir-suir. Jadi kalau mau membuatnya, kita buat adonan untuk kulitnya dulu yang merupakan roti kemudian kita buat isinya yang merupakan tumis suiran ikan. Untuk adonan roti kita butuh ragi, tepung terigu, air, telur ayam, santan, garam, dan gula, sedangkan untuk tumis ikan, kita butuh bawang merah, bawang putih, cabe merah, kemiri, tumbar, dan tomat. Alat-alat yang digunakan cukup standar, seperti wajan dan kompor.  

Dalam membuat adonan, yang pertama diampur adalah ragi dan air, kemudian tepung terigu dan telur. Aduk hingga rata, lantas masukan santan, aduk sampai tidak berasa lengket. Setelah itu kita ambil adonan kecil-kecil, biarkan mengembang. Kita gepengkan adonan tersebut kemudian kita taruh tumis ikan di atasnya. Setelah itu lipat adonan sampai tumis tertutup. Pinggiran dari adonan yang menutup tumis kita buat melilit seperti dalam membuat pastel. Kemudian panaskan minyak dalam wajan dan setelah panas, celupkan panada mentah ke dalamnya. Tunggu sampai matang, angkat dan keringkan. Panada siap untuk disajikan. Jangan lupa sediakan juga cabe rawit untuk merasakan sensasi panada pedas!

Kalau anda ingin mencobanya, silahkan buat sendiri di rumah, atau kalau anda bukan pembuat kue dan lebih suka menjadi penikmat kue, silahkan cari di rumah makan manado terdekat di rumah anda, insya Allah ada dan dijamin enak!

sumber 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun