Grudge Match: Sylvester Stallone vs Robert De Niro

[caption id="attachment_290366" align="aligncenter" width="448" caption="dari insidemovienews.com"][/caption] Yang menarik perhatian pada film, yang rilis tahun 2013 ini tentunya adalah kedua pemeran utama, Sylvester Stallone dan Robert Deniro. Walaupun keduanya sudah tuir, tetapi nama besar mereka memang menjadi unggulan. Keduanya memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam dunia perfileman, terutama film-film aksi. Sly terkenal dengan keperkasaannya di Rambo, Deniro terkenal dengan harisma mafianya. Untuk dunia perfileman tinju, keduanya pun memiliki kenangan indah masa muda, siapa yang ga kenal Rocky, yang muncul berser-seri, siapa pula yang tidak percaya Robert Deniro di Raging Bull, keduanya bertinju di kala muda dalam masing-masing film, ketika tua mereka bertemu, why not? [caption id="attachment_290367" align="aligncenter" width="300" caption="Sly dalam Rocky, dari ew.com"]

13898524571493725353

[/caption] Keduanya bertemu di kala tua, yang dalam kesempatan ini, Sly berperan sebagai Razor, sedangkan Deniro adalah Kid. Ketika mereka muda, diceritakan bahwa mereka pernah bertemu dua kali di ring, yang pertama dimenangkan Deniro, yang kedua Sly. Akan tetapi setelah bertinju kedua, Razor memutuskan untuk berhenti. Dia sudah merasa cukup. Tentu hal ini membuat Kid BERANG! Balas dendam atas kekalahan KO nya di ronde keempat tidak bisa terbalas. Belum lagi masalah cewe antara mereka berdua. [caption id="attachment_290369" align="aligncenter" width="448" caption="De Niro dalam Raging Bull, dari theflendish.com"]

138985253984320529

[/caption] Adalah Sally Rose (Kim Basinger) yang mereka perebutkan. Sebenarnya Sally lebih tertambat hatinya kepada Sly, tetapi karena saat itu Sly membuat Sally cemburu buta, Sally akhirnya menjatuhkan diri kepada KID. Jadilah mereka punya anak bernama BJ, dan seorang cucu laki-laki. Sally ketika mengetahui keduanya akan bertemu dalam duel maut aki-aki, mencoba menghentikan langkah Razor untuk bertarung kembali. Razor dan Kid pada awalnya dipertemukan untuk sebuah video game dengan menggunakan karakter mereka. Namun, keberadaan mereka berdua di waktu yang sama, di studio game membuat keduanya naik pitam dan perkelahianpun tidak terelakaan. Di saat itu ada orang iseng yang mengunggah perkelahian mereka di studio game sehingga terkenalah keduanya, sampai banyak sekali orang yang menonton di youtube. Sang promotor yang memunculkan gagasan dan yang mengendalikan proyek pertemuan mereka adalah Dante Slate Jr. Jr memberikan iming-iming yang besar pada Razor, yang saat itu memang membutuhkan uang besar untuk melanjutkan hidupnya setelah lama bekerja di pabrik. Di lain pihak KID hidup berkecukupan mewah. Dia punya bar bernama KO, dan memiliki beberapa mobil mewah. Kesempatan bertarung kemabli dengan Razor bagi KID bukan karena uang tetapi karena Dendam! Tentu kesempatan yang ditawarkan oleh Jr tidak disia-siakan oleh Kid. Semangatnya menggebu ketika ditawarkan pertarungan ini. Kesempatan mereka berdua untuk bertarung diawali dengan jumpa pers kemudian latihan yang dilakukan terpisah. Razor cenderung berlatih di tempat umum, secara dia ga punya uang banyak. Dia berlatih di jalan, di benkel, di tempat barang rongsokan dan lain sebagainya. Latiahn yang dilakukannyapun unik, seperti mengangkat ban truk dan menarik truk. Sedangkan Kid memilih berlatih di Gym sasana tinju, dengan pelatih anaknya sendiri. Keduanya berlatih serius sampai muncul masalah ketika Razor memutuskan untuk tidak jadi mengikuti pertarungan. Ya ternyata mata Razor buta sebelah, mata kirinya tidak bisa melihat. Hal itu diketahui oleh Sally dan petihnya setelah kecelakaan menimpa yang dikarenakan tidak melihat mobil datang dari sebelah kiri. Tentu hal itu membuat Kid kecewa, sehingga kemudian mendatangai rumah Razor dan membuat gaduh. Dendam saya harus terbalaskan"!! begitu kata Kid. Dendam 30 tahun harus terbalaskan, tidak boleh Tidak Jadi! Saat dulu kondisi Kid sangat tidak layak untuk naik ring, saat ini fit banget! Harapan KID untuk membalas terkabulkan ketika Razor dipecat oleh pabrik tempatnya bekerja. Razor butuh uang, jadi dia memutuskan kembali ke pertarungan. Show must go on! Tibalah di Hari H. Stadiun sangat ramai. Pertarunganpun sangat alot, baik Razor ataupun Kid saling melemparkan pukulan mematikan sehingga keduanya sempat jatuh. Pada akhirnya ronde berlanjut sampai ronde terakhir. Keduanya Babak belur. Razor pernah dibantu oleh Kid untuk bangkit ketika jatuh, begitupula sebaliknya. Sportifitas tinggi ditunjukan bahwa mereka saling menghormati dan membantu, walaupun tetap saling membenci. Setelah juri menghitung, tibalah pengumuman, yang dimenangkan oleh RAZOR! Benci Tapi Rindu Film ini memperlihatkan pertarungan dendam abadi tetapi tetap menjunjung tinggi sportivitas. Ketika sang lawan yang dibenci setengah mati jatuh akibat ditonjok, mereka saling menghampiri hanya untuk menanyakan kondisi masing-masing dan saling menolong untuk dapat bangkit dan melanjutkan pertarungan kembali. Setelah itu pertarunagnpun dilanjutkan kembali. Setelah pertarungan selesai dan ternyata Razor yang menang, KID pun datang untuk memberi selamat, walau tetap mengataakn "I still hate you"! hihi. Keren!