Maut menurut www.kamusbesar.com adalah yang dapat mendatangkan kematian. Kematian menurut saya adalah kondisi tidak hidup. Bagaimana seseorang bisa mengalami masa "menjelang" maut, dan lolos? Jawaban ini cukup beragam dan dimiliki oleh orang yang masih hidup sampai sekarang. Penyebab kematianpun beragam, banyak penyebabnya. Ada karena kecelakaan, seperti yang dialami (almarhumah) istri Saipul Jamil, meninggal tiba-tiba, seperti almarhum Adji Masaid atau sakit berkepanjangan seperti almarhum Cak Nur, atau keadaan tidak sakit bahkan tidak kecelakaan atau ketika orang sudah tua, seperti almarhumah nenek saya.
Maut bagi saya adalah rahasia yang Maha Kuasa, seperti halnya jodoh dan kiamat, tidak ada yang tahu kapan maut akan menghampiri. Ada yang sehat tiba-tiba meninggal, ada yang sakit berkepanjangan tetapi kemudian sehat. Sebagian orang mengatakan mukjizat berbicara ketika seorang yang sakit parah tiba-tiba sehat 100%, sebagian lagi beranggapan memang belum waktunya atau memang sudah waktunya. Maut merupakan misteri bagi setiap orang. Apakah orang yang terhindar dari kematian saat kecelakaan dapat disebut lolos dari maut? ya, walaupun dia tidak melihat malaikat maut, tetapi tetap ya, lolos dari maut. Apakah orang yang sore tadi makan bakso dan sekarang masih sehat dapat disebut lolos dari maut? bagi saya, ya jawabannya, walau dia tidak melihat malaikat maut.
Ada yang mengatakan baru saja lolos dari maut, dan tetap hidup sampai sekarang. Alhamdulillah, hal itupun terjadi pada saya. Sampai saat ini saya selalu lolos dari maut, saya masih hidup dan menulis di kompasiana. Mungkin ada yang membaca tulisan saya. Orang itu berarti masih bernafas dan membaca tulisan saya. Itu berarti dia lolos dari maut. Jika dia tidak lolos dari maut berarti dia sudah tidak bernafas dan hilanglah ciri-ciri mahluk hidup dalam diri dia.
Lolos maut hari ini bagi saua adalah diberi kesempatan untuk hidup sampai sekarang. Diberi keamanan dalam berkendara pagi tadi. Diberi keamanan dalam bertransaksi hari ini. Diberi rizki makanan yang cukup dan baik, tanpa ada zat racun apapun dalam makanan saya. Diberi keadaan rumah yang sampai saat ini memberi keamanan dari kriminalitas, perang, kebakaran, dan lain-lain. Alhamdulillah saya diberi kesempatan lolos dari maut hari ini.
Lolos dari maut adalah suatu hal yang patut disyukuri, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja saya mati setelah ini, besok, atau lusa. Bisa saja saya masih hidup sampai saya punya cucu tiga. Segala kemungkinan dapat terjadi. Yang pasti saat ini saya masih hidup dan telah lolos dari maut, patut dan wajib disyukuri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H