Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati Bermain Hipnotis!

21 Maret 2014   22:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_299984" align="aligncenter" width="299" caption="dari rottentomatoes.com"][/caption]

Jika anda membiarkan diri anda dihipnotis orang, maka berhati-hatilah, bisa jadi hipnotis itu akan membawa kebingungan anda pada alam nyata atau alam hipnotis. Itu terjadi pada film Trance (2013) dimana kekuatan hipnotis menjadi andalan. Di film ini anda akan merasa bingung apakah situasi di film nyata atau tidak. Apakah jagoannya ditembak mati atau tidak apakah penjahatnya mati atau tidak. Pasti anda bingung, bukan penasaran. Bagi saya, film ini ga jelas karena bikin bingung.Dan juga ga ada jagoan, semuanya penjahat, saya ga suka film ini.

Film ini bercerita tentang sekelompok maling lukisan, yang mencoba mencuri sebuah lukisan dari tempat pelelangan. Ketika membawa lukisan ini ke belakang gedung untuk diselamatkan, sang penyelamat berhadapan dengan malingnya, tetapi sial, sang penyelamat lukisan dipukul sampai hilang ingatan. Sang penjahatpun kemudian membawa tas lukisan ke markasnya, tetapi alangkah terkejutnya dia bahwa lukisannya telah hilang. Munculah dugaan bahwa sang penyelamat yang menyembunyikan lukisan itu.

Sang penyelamat bernama Simon, sedangkat penjahatnya adalah Frank. Frank kemudian menculik simon dan menyiksanya dengan tujuan agar simon buka mulut memberitahu dimana lukisan itu berada. Sampai disiksa level tinggi ternyata Simon tidak buka mulut alias ga tau, ga inget. Setelah mendapat keterangan dari dokter benarlah bahwa Simon mengalami hilang ingatan sehingga Frank membawanya ke ahli hipnotis Elizabeth.

Elizabeth, ternyata teman Frank, mereka bersekongkol untuk mendapatkan lukisan dari Simon. Yang mengagetkan kemudian adalah Elizabeth ternyata mantan pacar Simon. Kompleks kan. Ada cinta segitiga, ada hipnotis, ada penghianatan. Elizabeth pintar memainkan peran sebagai seorang penghipnotis, dia juga berpacaran dengan Frank, dia juga mengincar lukisan, dia juga ingin memusnahkan Simon, yang dulu sering menyakitinya ketika berpacaran. Ya, Simon menyakiti Elizabeth ketika dia banyak masalah terkait judi yang dilakukannya. Simon juga ternyata teman Frank, yang bersekongkol untuk mencuri lukisan. Simon mencuri untuk membayar utang judi.

Elizabeth dengan keahlian hipnotisnya kemudian berhasil menemukan dimana lukisan berada, yaitu di mobil merah yang diparkir di tempat parkir. Mobil itu dirampas oleh Simon setelah dia dihajar Frank ketika pencurian lukisan. Sang pemilik mobilpun dibunuh dan ditaruh di bagasi mobil. Elizabeth dengan kecerdasannya berhasil memanfaatkan kemarahan Simon atas Frank. Ketika mobil dibakar dengan Frank berada di dalamnya, Elizabeth muncul dengan truk menabrak Simon dan menceburkannya ke dalam laut. Akan tetapi, treng!!!, tiba-tiba kejadian itu hanya alam hipnotis frank . Saya bingung!

[caption id="attachment_299982" align="aligncenter" width="220" caption="dari en.wikipedia.org"]

13953905841020725628
13953905841020725628
[/caption]

Film ini menarik pada awalnya tetapi tidak menarik di akhirnya. Saya bingung dengan alur cerita karena terlalu banyak alam hipnotis. Sebenanrnya dulu ada film Inception Leonardo Dcaprio yang berisikan kekuatan alam bawah sadar/ mimpi, film itu cukup menarik dan jelas walau alam mimpi yang ditampilkan juga cukup banyak. Saran saya mending ga usah nonton film ini, cari film lain yang lebih menarik dan mudah dimengerti kecuali anda suka dengan film penuh misteri dimana anda di akhir cerita belum tentu ngerti maknanya. Silahkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun