Di musim basah yang pasrah, saat
orang-orang mulai bosan menampung
tetesan hujan di mata mereka.
Kau meminta aku bercerita perihal:
mengapa perempuan lebih suka bermain
hujan dari pada mencari tempat berteduh?
Suatu waktu, ada seorang anak gadis yang
hobi menggenang air matanya sendiri.
Setiap kesedian adalah suatu perayaan.
Duka adalah hal yang amat disukainya.
seiring air matanya terkumpul di bola
matanya yang mungil. hingga tak ada
ruang lagi untuk satu tetes kesedihan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!