pembelajaran yang ingin Anda capai dalam menggunakan media ajar ini?
Apa tujuanPembelajaran bahasa Asing memang cukup sulit dimengerti oleh murid, hal ini terlihat Ketika saya sebagai guru menyampaikan materi Bahasa Arab dan melaksanakan asessmen akhir. Banyak siswa yang kurang nilainya ataupun tidak memahami--bahkan sulit untuk mengungkapkan materi karena alasan sulit dan tidak percaya diri bahkan untuk mengungkapkan kosa kata saja mereka tidak mampu. Akhir-akhir ini ditemukan juga anak-anak sering bermain kartu UNO Ketika jam istirahat. Oleh karenanya saya mencoba mentransformasi pembelajaran dengan membuat media ajar yang menyerupai kartu UNO namun saya ganti dengan bahsa Arab. Tujuan dari Pembelajaran yang ingin dicapai pada media ajar yaitu
- Siswa dapat memahami pembelajaran menggunakan kartu Bahasa yag dibuat (KARTU UNO VERSI ARAB)
- Siswa dapan menyebutkan pembagian kalimat dalam Bahasa Arab
- Siswa dapat menungkapkan pendapatnya mengenai pembagian kalimat
- Siswa menambah dan menyebutkan kosa kata baru dalam Bahasa Arab
Tantangan spesifik apa yang dihadapi murid dalam mencapai tujuan pembelajaran ini?
      Untuk mencapai tujuan pembelajaran tentunya ada tanatangan yang perlu dihadapi oleh guru dan juga murid. Tantangan yang dihadapi murid yaitu:
- untuk bisa memahami pembelajaran tentunya siswa harus memiliki modal kosa kata yang ia hafal atau pelajari, nah tantangan inilah yang cukup sulit untuk siswa menghafal kosa kata-kosa kata dalam Bahasa Arab.
- Yang kedua yaitu untuk bisa menyebutkan kalimat atau kosa kata dalam Bahasa Arab tantangan yang dihadapi oleh murid yaitu: ia harus sudah sudah memahami terlebih dahulu huruf hijaiyyah sehingga ia bisa lancar dalam menyebutkannya atau tidak terbata-bata ini juga berlaku untuk mengungkapkan kosa kata Bahasa Arab.
Bagaimana media pembelajaran yang Anda rancang berperan dalam membantu murid mengatasi tantangan ini?
      Media ajar yang saya buat tentunya dengan mempertimbangakan latar belakang dan profil pelajar murid.
- Bagi siswa yang cenderung visualisasi: Kartu ini cocok untuk mereka karena di dalamnya ada gambar dan juga kalimat yang bisa mereka lihat secara langsung dan bisa dimainkan
- Untuk siswa yang cenderung auditori: Media ini juga bisa digunakan secara bergantian dengan rekan sejawatnya untuk saling bertukar mendengarkana kosa kata yang diucap
- Untuk siswa yang cenderung kinestetik: Kartu ini bisa langsung dimainkan serupa dengan permainan kartu UNO di mana murid akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok berisi kurang lebih 4-5 siswa dan setiap siswa akan diberikan 5 kartu dan mereka akan menyebutkan kata sesuai dengan pembagian kalimat. Siswa yang menang adalah siswa yang berhasil menyebutkan semua kalimat dengan benar jka semua poin sama maka ada kartu pamungkas yang sudah disiapkan oleh guru. Dan setiap siswa yang menang pada setiap kelompoknya akan memainkan babak final dengan kartu khusus yang disiapkan oleh guru.
- Dari pemaparan diatas kita bisa tahu bahwa media ajar yang saya buat bisa membantu siswa belajar kosa kata sesuai dengan profil pelajar masing-masing. Dengan metode fun learing dan mengadaptasi dari permainan yang sering mereka mainkan hal ini bisa memicuketertarikan mereka untuk bisa memhamai, meungkapkan dan menghafal kosa kata yang baru. Dan dari pelafalan hijaiyyyah kartu sudah dibuat dan disusun dengan kalimat-kalimat pendek sehingga mudah untuk diucapkan oleh murid.
Dari pengalaman ini, pembelajaran penting apa yang Anda dapatkan yang bisa disampaikan kepada para pendidik lain?
      Pembelajaran yang bisa diambil dari materi kali ini yaitu: fokus, sunguh-sungguh kekompakkan dan berkolaborasi adalah kunci untuk bisa memahami suatu pelajaran. Tanpa adanya kolaborasi yang baik pembelajaran yang tadi dipelajari tidak akan bisa mencapai tujuannya karena di sana terdapat tim yang harus saling membantu terutama Ketika sesi saling mendengarkan, Ketika rekan sedang mengungkapkan/menyebutkan kalimat yang ia lihat dan baca pada kartu rekannya harus fokus menanggapi sehingga terjalin intrkasi yang baik. Tentunya dengan diakhiri refleksi karena dengan refleksi kita tahu kekurangan dan juga kekuatan kita dalam memahami suatu pelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H