Â
Pada masa pandemi seperti ini, sosialisasi tentang bahaya berita hoax Covid 19 di media sosial bagi masyarakat merupakan hal yang penting. Masyarakat  memerlukan sosialisasi atau edukasi yang mudah dipahami, dan tidak membosankan.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 15 kelompok 43. Program ini menargetkan pada Masyarakat Kel. Gamtufkange dan Siswa/i SMP N 6 dan SMA N 3 Tidore Kepulauan.
Sosialisasi atau Edukasi yang diberikan pun dikemas dengan Presentasi yang menarik mengenai cara mengenal berita hoax Covid-19 sosial media.
Irvan Togubu S.IP M.SI selaku Lurah Gamtufkange memaparkan, ia merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini.
"Acaranya bagus sekali dan dapat menunjang sikap kritis masyarakat dan siswa/i dalam melek tentang media" ucap Irvan Togubu.
Program yang dilaksanakann pada hari Rabu, 24 November hingga Minggu, 10 Desember 2021 tersebut berisikan edukasi, di 3 tempat yaitu, Rumah Lurah Gamtufkange, SMP N 6 dan SMA N 3 Tikep.Â
Kelompok PMM 43 juga menyiapkan puluhan kado dan juga bingkisan yang ditujukan kepada Siswa/i yang telah berpartisipasi serta mengapresiasi bagi Siswa/i yang berani untuk megajukan dan menjawab pertanyaan dengan harapan dapat menghibur Siswa/i dan bentuk apresiasi dari kelompok PMM 43.
Dengan terlaksananya program oleh PMM Gelombang 15 kelompok 43 ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan siswa/i dari beredarnya berita hoax tentang Covid-19 di media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H