Mohon tunggu...
Ahmadhio Annuri Pratama
Ahmadhio Annuri Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta 2022 Program Studi Ilmu Komunikasi

Menyukai hal baru dan akan trus untuk belajar dan mengejar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tapak Suci Putera Muhammadiyah: Membangun Citra Positif Melalui Pendidikan, Iman, dan Persaudaraan

13 Mei 2023   22:26 Diperbarui: 15 Mei 2023   22:19 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci termasuk dalam  10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur’an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Tapak Suci memiliki motto “Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah”. Organisasi Tapak Suci aktif sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan Tapak Suci merupakan pencetak kader dari Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibu kota negara.

Beberapa kategori tingkatan dalam Tapak Suci : 

1. Siswa

Siswa Dasar ( Sabuk Kuning)

Siswa Satu ( Sabuk Kuning Melati Satu)

Siswa Dua ( Sabuk Kuning Melati Dua)

Siswa Tiga ( Sabuk Kuning Melati Tiga)

Siswa Empat ( Sabuk Kuning Melati Empat)

2. Kader

Kader dasar (Biru Polos)

Kader Muda (Biru Melati Merah Satu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun