BRSS: Solusi Keamanan Efisien untuk Data di Cloud

BRSS: Solusi Keamanan Efisien untuk Data di Cloud

 
Di era digital saat ini, teknologi cloud menjadi bagian penting dari infrastruktur data modern, terutama dalam Internet of Things (IoT). Namun, bersamaan dengan manfaat yang diberikan, keamanan data di lingkungan cloud masih menjadi tantangan yang signifikan. Berbagai solusi enkripsi telah diusulkan untuk mengatasi tantangan ini, salah satunya adalah Fully Homomorphic Encryption (FHE). FHE memberikan keamanan data yang luar biasa, tetapi sayangnya, metode ini sering kali membutuhkan daya komputasi yang sangat besar sehingga kurang efisien untuk penggunaan praktis. Oleh karena itu, hadirnya solusi baru seperti BRSS (Block Ring Security System) menjadi terobosan yang patut diperhatikan. 

Dalam artikel berjudul "BRSS: Providing high-secure data communication and manipulation in insecure cloud environments" yang ditulis oleh Hui Xie, Zhengyuan Zhang, Qi Zhang, Shengjun Wei, dan Changzhen Hu pada tahun 2021, dipaparkan sebuah metode baru yang memanfaatkan kombinasi antara blockchain dan enkripsi homomorfik untuk meningkatkan keamanan data di lingkungan cloud yang tidak aman. BRSS didesain untuk mengatasi berbagai serangan seperti eavesdropping dan manipulasi data selama transmisi, sekaligus menyediakan platform terbuka bagi peneliti lain untuk menguji algoritma keamanan mereka. 

Artikel ini tidak hanya memperkenalkan konsep baru dalam enkripsi, tetapi juga memberikan solusi yang lebih efisien dalam hal konsumsi daya dan waktu pemrosesan data. Dalam pengujian, sistem BRSS ini diklaim memiliki konsumsi daya CPU yang lebih rendah sekitar 12-16% dibandingkan Paillier Cryptosystem dan 22% lebih rendah dibandingkan FHE, yang menjadikannya pilihan ideal bagi implementasi keamanan data di masa depan (xie2021).

BRSS (Block Ring Security System) yang diusulkan oleh Hui Xie dan rekan-rekannya menawarkan pendekatan baru dalam keamanan data, khususnya untuk transmisi data di lingkungan cloud yang tidak aman. Salah satu inovasi kunci dari BRSS adalah penggabungan teknologi blockchain dengan enkripsi homomorfik untuk menciptakan sistem yang lebih aman dan efisien. Dalam sistem ini, data dipecah menjadi blok-blok yang kemudian dikaitkan dalam struktur ring-block. Setiap blok memiliki hash dari blok sebelumnya, yang memastikan integritas data dan mencegah manipulasi. Hal ini membuat BRSS unggul dibandingkan dengan metode enkripsi tradisional seperti Paillier dan FHE, yang meskipun aman, memiliki keterbatasan dalam hal efisiensi dan konsumsi daya (xie2021).

Keunggulan lain dari BRSS terletak pada efisiensi penggunaan sumber dayanya. Dalam pengujian, BRSS terbukti memiliki penggunaan CPU yang lebih rendah, dengan hanya menggunakan sekitar 12-16% dari kapasitas CPU dibandingkan Paillier Cryptosystem yang memakan lebih dari 22% dan FHE yang mencapai hingga 30%. Selain itu, waktu enkripsi BRSS juga jauh lebih cepat, dengan konsumsi waktu hanya setengah dari Paillier dan seperempat dari FHE (xie2021). Keunggulan ini menjadikan BRSS pilihan yang lebih praktis dan hemat energi, terutama untuk lingkungan dengan keterbatasan sumber daya seperti perangkat IoT.

Selain efisiensi, BRSS juga dirancang untuk menangkal berbagai jenis serangan, termasuk eavesdropping dan manipulasi data. Melalui struktur block-ring yang dipadukan dengan enkripsi homomorfik, data yang ditransmisikan dijamin aman dari serangan pihak ketiga yang mencoba mengakses atau memodifikasi data selama proses transmisi. Dalam serangkaian pengujian yang dilakukan oleh para peneliti, BRSS menunjukkan tingkat keberhasilan 0% dalam serangan eavesdropping dan manipulasi, sementara metode enkripsi tradisional masih rentan terhadap serangan semacam ini (xie2021) (SCImago Journal & Country Rank).

Keberhasilan BRSS dalam menangani berbagai ancaman ini menjadikannya solusi yang sangat relevan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan keamanan data di cloud. Bahkan, platform terbuka yang dibangun oleh tim peneliti BRSS memberikan peluang besar bagi peneliti lain untuk menguji algoritma keamanan mereka sendiri di lingkungan cloud yang realistis. Hal ini menjadikan BRSS tidak hanya sebagai inovasi teknis tetapi juga sebagai kontribusi penting bagi komunitas riset keamanan siber.
Kesuksesan BRSS dalam menawarkan solusi keamanan data yang lebih aman dan efisien di lingkungan cloud menjadikannya sebuah terobosan signifikan di bidang keamanan informasi. Dengan memadukan teknologi blockchain dan enkripsi homomorfik, BRSS mampu melindungi data dari serangan selama proses transmisi serta memberikan performa yang lebih baik dibandingkan metode enkripsi tradisional seperti Paillier Cryptosystem dan FHE. Konsumsi daya CPU yang lebih rendah dan waktu enkripsi yang lebih cepat menjadikan sistem ini tidak hanya aman tetapi juga hemat energi dan praktis digunakan di perangkat IoT yang terbatas sumber daya(xie2021)(SCImago Journal & Country Rank).

Keunggulan tambahan dari BRSS adalah ketersediaannya sebagai platform terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh para peneliti lain untuk mengembangkan dan menguji algoritma keamanan baru. Dengan dukungan eksperimen yang menunjukkan tingkat keberhasilan 0% untuk serangan eavesdropping dan manipulasi data, BRSS menawarkan standar baru dalam keamanan data di cloud(
SCImago Journal & Country Rank). Inovasi ini tidak hanya membantu industri yang bergantung pada cloud computing, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi pengembangan penelitian di bidang keamanan siber. Ke depannya, BRSS berpotensi menjadi fondasi bagi sistem keamanan data yang lebih canggih dan efisien.

Referensi:

Xie, H., Zhang, Z., Zhang, Q., Wei, S., & Hu, C. (2021). BRSS: Providing high-secure data communication and manipulation in insecure cloud environments. Computer Communications, 174, 1-12. https://doi.org/10.1016/j.comcom.2021.03.018