Mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program yang diharuskan diikuti minimal sekali dalam masa perkuliahan di Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Dalam menunjang kegiatan tersebut Universitas Negeri Malang (UM) memiliki Program MBKM yang dikelola sendiri selain dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Salah satu Program MBKM yang dimiliki UM adalah Asistensi Mengajar (AM) yang diadaptasi dari salah satu Program MBKM Kemendikbud RI yakni Kampus Mengajar. Dimana Asistensi Mengajar ini diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada mahasiswa khususnya penulis dalam melakukan pembelajaran yang sebenarnya di satuan pendidikan. Tak hanya itu lho, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa menerapkan ilmu yang sudah didapatkan selama perkuliahan.
Penulis mengikuti kegiatan AM ini di satuan pendidikan menengah, yakni di SMA Negeri 1 Purwosari. Dalam pelaksanaannya, AM diawali dengan observasi terkait dengan kondisi sekolah pembagian Guru Pamong dan beberapa diskusi singkat terkait dengan pembelajaran nantinya. Selama kegiatan AM mahasiswa tidak hanya mengajar namun juga seperti layaknya guru yang harus membuat perangkat pembelajaran sebagai pendukung kegiatan proses belajar mengajar. Dalam pembuatan perangkat pembelajaran penulis membuat media yang berhubungan dengan teknologi. Hal ini menjadikan salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebagai calon pendidik di masa depan. Selain pembuatan perangkat pembelajaran, hal yang terpenting adalah proses belajar mengajar di kelas. Dalam proses pembelajaran penulis diamanahi untuk mengajar di kelas XII sesuai dengan kesepakatan yang telah diperoleh dari hasil diskusi bersama Guru Pamong.
Proses pembelajaran yang dilakukan penulis yakni menggunakan beberapa metode atau strategi seperti metode direct learning atau yang dikenal dengan metode ceramah, metode Think, Pair, Share (TPS), serta permainan matematika yakni dengan estafet matematika dan cerdas cermat matematika. Dalam proses pembelajaran salah satu teknologi yang penulis gunakan yakni Powerpoint yang digunakan saat metode permainan pada cerdas cermat matematika. Tidak hanya melakukan pembelajaran yang berhubungan dengan matematika, penulis juga diberi kesempatan untuk mengajar P5 atau yang disebut dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai salah satu program dari Kurikulum Merdeka. Yang mana program ini memiliki tema yang ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan dengan tujuan bisa memberikan penguatan Pancasila kepada peserta didik.
Tidak hanya dalam melakukan pembelajaran, mahasiswa AM juga mendapatkan tugas piket di sekolah, yakni piket pagi, piket BK dan piket koperasi sebagai salah satu program kerja tim AM SMA Negeri 1 Purwosari. Dalam pelaksanaan piket pagi mahasiswa diminta untuk melakukan penyambutan siswa di depan gerbang dan ikut berpartisipasi dalam melakukan presensi guru. Untuk piket Bimbingan Konseling (BK) mahasiswa mendapatkan Guru Pamong tersendiri untuk melakukan proses pembelajaran maupun piket di ruang BK. Penulis dan mahasiswa AM lainnya juga ikut serta dalam kegiatan administrasi sekolah seperti adanya piket Tata Usaha (TU) yang mana mahasiswa membantu dalam proses pencatatan nilai siswa di buku angkatan yang ada di TU. Selain piket TU, kegiatan administrasi lain yakni piket perpustakaan dengan ini mahasiswa membantu dalam menempel identitas buku, stempel buku, dan menyampul buku serta menata buku di rak.
Dalam pelaksanaan AM penulis juga berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh OSIS/MPK dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang ada di sekolah. Penulis juga ikut memberikan peran dalam pelaksanaan pembinaan olimpiade matematika sebagai persiapan siswa dalam mengikuti beberapa perlombaan yang akan diikuti. Serta memberikan kegiatan belajar tambahan untuk siswa belajar matematika di luar jam pembelajaran yang mana ini merupakan program kerja dari tim prodiTidak hanya dilibatkan dalam beberapa kegiatan di dalam dan di luar kegiatan pembelajaran. Mahasiswa juga dilibatkan pada kegiatan Workshop yang dilakukan beberapa kali sebagai salah satu bentuk diterimanya mahasiswa AM dengan sangat baik. Yang mana kegiatan tersebut dapat memberikan pengembangan softskill para peserta yang mengikutinya.
Penjelasan di atas merupakan hal-hal positif yang penulis dan mahasiswa AM dapatkan karena dengan berbagai kegiatan tersebut penulis mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga yang berkaitan dengan bagaimana situasi sebenarnya saat menjadi seorang guru di satuan pendidikan. Pengalaman berharga ini banyak sekali memberikan hal-hal baru bagi penulis sebagai salah satu calon pendidik di masa mendatang.
Dari beberapa hal positif yang telah penulis sebutkan, penulis sangat berterimakasih kepada pihak satuan pendidikan yakni SMA Negeri 1 Purwosari. Baik dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru Pamong serta warga sekolah lain. Selain kepada pihak satuan pendidikan, penulis juga berterima kasih kepada seluruh mahasiswa AM yang telah bekerjasama dengan baik selama dilakukannya kegiatan AM di SMA Negeri 1 Purwosari. Terutama kepada Ketua AM SMA Negeri 1 Purwosari, saudara Ahmad Robith Saifunnawar yang dapat dikatakan sangat berhasil memerankan sosok ketua dalam suatu kegiatan. Terutama kepada Ketua AM SMA Negeri 1 Purwosari yang dapat dikatakan sangat berhasil memerankan sosok ketua dalam kegiatan AM ini. Selain itu, saya juga berterimakasih kepada teman AM satu Prodi dengan Penulis yang mampu berkomunikasi dengan baik dalam segala hal. Sebagai seorang manusia yang tempatnya  salah, penulis meminta maaf kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan AM Universitas Negeri Malang baik kepada pihak satuan pendidikan dan teman-teman mahasiswa AM SMA Negeri 1 Purwosari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H