Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Please, Stop the War!

18 Februari 2023   10:01 Diperbarui: 18 Februari 2023   10:02 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Presiden Putin, Zelensky, dan Biden
Setahun sudah perang berkobar
Kapankah perang akan berakhir?
Bilamana damai dapat diwujudkan?

Dari berita kita tahu
Eskalasi konflik bertambah panas
Mobilisasi senjata kian masif dan intens
Aliansi dan koalisi makin sengit dan padu

Ketika upaya damai menemui jalan buntu
Perang jadi jalan keluar satu-satunya
Takut dan cemas melanda seiring waktu
Terbayang pecah perang dunia ketiga

Berbagai prediksi dan simulasi ilmiah muncul
Gambaran dampak nuklir begitu mengerikan
Tak hanya lokal tapi juga global
Tak hanya temporer tapi juga permanen

Kehancuran dan kerusakan dunia tak terperi
Malapetaka bagi seluruh umat manusia
Bencana kemanusiaan meliputi segenap bumi
Peradaban modern hanya tinggal nama belaka

Orang bilang itu paranoid
Namun itulah faktanya
Siapapun tak ada yang mau terima
Tapi itu bukanlah hal yang absurd

Dear ketiga presiden sekalian
Tolong, hentikan perang ini!
Kami masih punya impian dan harapan
Jangan renggut masa depan kami!

Tidak terketukkah hati anda?
Betapa banyak nyawa melayang sia-sia
Dunia porak poranda bagaikan neraka
Kalau sudah begini kiamat namanya

Please, stop the war!
Demi kebaikan dan kemaslahatan bersama
Demi kelangsungan anak cucu kita
Semoga damai kembali memancar dan bersinar (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun