Mohon tunggu...
sangat jauh
sangat jauh Mohon Tunggu... Programmer - Komunitas Ranggon Sastra

cuma nulis puisi, ga lebih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Minggu

18 Februari 2021   03:49 Diperbarui: 18 Februari 2021   04:29 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada hari minggu kuajak engkau membeli ciu
naik bajay warna biru kududuk engkau kupangku
bergetar bokongku mengangguk-angguk palaku
bersenandung riang bersiul mendendang lagu

belum lagi sampai ke tuju
tumpah sebuah pertanyaan lucu :

apa itu ciu?, tanyamu malu-malu
ciu, sebotol cinta untukmu! buah jiwa petani tebu, jawabku ragu-ragu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun