pada hari minggu kuajak engkau membeli ciu
naik bajay warna biru kududuk engkau kupangku
bergetar bokongku mengangguk-angguk palaku
bersenandung riang bersiul mendendang lagu
belum lagi sampai ke tuju
tumpah sebuah pertanyaan lucu :
apa itu ciu?, tanyamu malu-malu
ciu, sebotol cinta untukmu! buah jiwa petani tebu, jawabku ragu-ragu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!