Mohon tunggu...
Ahmad Gozali
Ahmad Gozali Mohon Tunggu...

Mahasiswa Semester 4 Jurusan Elektro, Prodi Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Semarang. Semarang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Install Mikrotik on VirtualBox

15 Juli 2013   23:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:30 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mikrotik – Your Router and Wireless

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai. Nah pada tutorial kali ini akan menggunakan virtual box untuk instalasi MikroTik pada PC.

1.Siapkan terlebih dahulu VirtualBox yang sudah terinstal.

2.Setelah terbuka Klik New kemudian Pada Name tulis Mikrotik , Kolom name tersebut adalah nama penyimpanan untuk VirtualMachine tersebut. Kemudian pada Type dan Version pilih Other dikarenakan Mikrotik Tidak Terdeteksi sebagai OS Windows maupun linux.

13738869202087655301
13738869202087655301

3.Kemudian Pilih MemoryRam Virtual. Nah jika anda memiliki Ram yang kurang lebih baik diatur minimum dari memory yang dianjurkan oleh VirtualBox dikarenakan apabila program ini berjalan akan menggunakan ram yang anda miliki pula.

13738869461287931516
13738869461287931516

4.Setelah pembuatan virtualRam kemudian pembuatan VirtualHardisk kemudian membuat VirtualHardisk. Pilih Create Virtual Hard Drive jika anda ingin untuk membuat hardiskvirtual untuk media penyimpanan dari VirtualOperatingSistem, Don’t Create merupakan pilihan agar anda tidak membuat media penyimpanan virtual sedangkan Use An Existing hard drive file adalah menggunakan virtual hardisk yang telah anda buat untuk digunakan.  Pilih Create dikarenakan kita belum mempunyai Virtualhardisk.

13738870281777613695
13738870281777613695

5.Setelah kita pilih Create, kemudian diberi pilihan berbagai tipe VirtualHardisk yang ingin digunakan, pada saat ini kita memilih default atau Vdi.

1373903484672806299
1373903484672806299

6.Kemudian Setelah kita memilih Next, Kemudian memilih option virtualhardisk tetapi efeknya mempengaruhi hardisk yang berada dalam laptop/komputer anda. Dinamically Allocated merupakan pilihan dimana nanti virtual hardisk akan flexible dan dapat menjadi maksimum sesuai dengan hardisk yang anda miliki, apabila fixed size adalah Hardisk virtual anda sudah ditentukan kapasitasnya dan tidak akan berubah namun dalam pembuatan OS agak lama tetapi cepat dalam penggunaannya.

1373903588111060163
1373903588111060163

7.Kemudian mengisi berapa besar VirtualHardisk yang ingin anda gunakan untuk Mikrotik ini, saya mengisi sebesar 2GB.

1373903804344956698
1373903804344956698

8.Setelah Create, Virtual Mikrotik yang kita miliki sudah selesai terinstall, kemudian mengatur untuk booting pertama, masuk ke bagian setting. Kemudian pilih Storage. Klik pada piringan yang berbentuk CD+ atau bisa disebut secondary boot nya.

13739038551843783153
13739038551843783153

9.Setelah itu  masukkan File ISO CD MikroTik yang anda miliki. Pada kali ini saya memakai mikrotik versi.

1373903944160217037
1373903944160217037

10.Setelah dibuka kemudian klik bagian Ok untuk save pengaturan.

13739049431369412636
13739049431369412636

11.Klik Start untuk memulai instalasi Mikrotik

1373905298654236551
1373905298654236551

12.Setelah sampai tahap ini kemudian gunakan kursor, untuk memilih option gunakan spasi bar untuk memilih/batal. Kemudian Klik I untuk menginstall mikrotik. Kemudian muncul tulisan ‘Do You Keep Old Configuration ?’ pilih y untuk tetap melanjutkannya.

1373905440355546937
1373905440355546937

13.Kemudian muncul peringatan bahwa data di disk akan dihapus pilih Y.

13739055021641048405
13739055021641048405

14.Tunggu beberapa saat kemudian pilih Y untuk reboot.

13739055521178506464
13739055521178506464

15.Kemudian Matikan Virtual Machine terlebih dahulu, secondary ide dihapus terlebih dahulu agar tidak mengganggu kinerja mikrotik yang telah terinstall

13739055801814566395
13739055801814566395

16.Kemudian setelah sudah dihilangkan, Jalankan lagi mikrotik. Untuk Masuk Ke Mikrotik pada Username tulis ‘admin’ kemudian pada Password dikosongi saja kemudian klik Enter.

13739056471308936653
13739056471308936653

17.Done ! Mikrotik anda sudah selesai terinstall.

13739060191140041846
13739060191140041846

Mikrotik merupakan OS yang sering digunakan untuk telekomunikasi, penggunaaan yang memudahkan pengguna menyebabkan OS ini terkenal. Untuk selanjutnya Tutorial Tentang Koneksi Host-Guest Mikrotik dalam VirtualBox.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun