Mikrotik – Your Router and Wireless
MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai. Nah pada tutorial kali ini akan menggunakan virtual box untuk instalasi MikroTik pada PC.
1.Siapkan terlebih dahulu VirtualBox yang sudah terinstal.
2.Setelah terbuka Klik New kemudian Pada Name tulis Mikrotik , Kolom name tersebut adalah nama penyimpanan untuk VirtualMachine tersebut. Kemudian pada Type dan Version pilih Other dikarenakan Mikrotik Tidak Terdeteksi sebagai OS Windows maupun linux.

3.Kemudian Pilih MemoryRam Virtual. Nah jika anda memiliki Ram yang kurang lebih baik diatur minimum dari memory yang dianjurkan oleh VirtualBox dikarenakan apabila program ini berjalan akan menggunakan ram yang anda miliki pula.

4.Setelah pembuatan virtualRam kemudian pembuatan VirtualHardisk kemudian membuat VirtualHardisk. Pilih Create Virtual Hard Drive jika anda ingin untuk membuat hardiskvirtual untuk media penyimpanan dari VirtualOperatingSistem, Don’t Create merupakan pilihan agar anda tidak membuat media penyimpanan virtual sedangkan Use An Existing hard drive file adalah menggunakan virtual hardisk yang telah anda buat untuk digunakan. Pilih Create dikarenakan kita belum mempunyai Virtualhardisk.

5.Setelah kita pilih Create, kemudian diberi pilihan berbagai tipe VirtualHardisk yang ingin digunakan, pada saat ini kita memilih default atau Vdi.

6.Kemudian Setelah kita memilih Next, Kemudian memilih option virtualhardisk tetapi efeknya mempengaruhi hardisk yang berada dalam laptop/komputer anda. Dinamically Allocated merupakan pilihan dimana nanti virtual hardisk akan flexible dan dapat menjadi maksimum sesuai dengan hardisk yang anda miliki, apabila fixed size adalah Hardisk virtual anda sudah ditentukan kapasitasnya dan tidak akan berubah namun dalam pembuatan OS agak lama tetapi cepat dalam penggunaannya.

7.Kemudian mengisi berapa besar VirtualHardisk yang ingin anda gunakan untuk Mikrotik ini, saya mengisi sebesar 2GB.

8.Setelah Create, Virtual Mikrotik yang kita miliki sudah selesai terinstall, kemudian mengatur untuk booting pertama, masuk ke bagian setting. Kemudian pilih Storage. Klik pada piringan yang berbentuk CD+ atau bisa disebut secondary boot nya.

9.Setelah itu masukkan File ISO CD MikroTik yang anda miliki. Pada kali ini saya memakai mikrotik versi.

10.Setelah dibuka kemudian klik bagian Ok untuk save pengaturan.

11.Klik Start untuk memulai instalasi Mikrotik

12.Setelah sampai tahap ini kemudian gunakan kursor, untuk memilih option gunakan spasi bar untuk memilih/batal. Kemudian Klik I untuk menginstall mikrotik. Kemudian muncul tulisan ‘Do You Keep Old Configuration ?’ pilih y untuk tetap melanjutkannya.

13.Kemudian muncul peringatan bahwa data di disk akan dihapus pilih Y.

14.Tunggu beberapa saat kemudian pilih Y untuk reboot.

15.Kemudian Matikan Virtual Machine terlebih dahulu, secondary ide dihapus terlebih dahulu agar tidak mengganggu kinerja mikrotik yang telah terinstall

16.Kemudian setelah sudah dihilangkan, Jalankan lagi mikrotik. Untuk Masuk Ke Mikrotik pada Username tulis ‘admin’ kemudian pada Password dikosongi saja kemudian klik Enter.

17.Done ! Mikrotik anda sudah selesai terinstall.

Mikrotik merupakan OS yang sering digunakan untuk telekomunikasi, penggunaaan yang memudahkan pengguna menyebabkan OS ini terkenal. Untuk selanjutnya Tutorial Tentang Koneksi Host-Guest Mikrotik dalam VirtualBox.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI