Mohon tunggu...
muhammad zaenal muttaqien
muhammad zaenal muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pro writer

seorang mahasiswa yang suka banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Transformasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam

26 April 2024   09:38 Diperbarui: 26 April 2024   12:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring perkembangannya zaman  tidak akan tertinggal dengan majunya suatu bangsa yang mana untuk memajukan bangsa sendiri tidak lepas dari peran penting sesuatu pendidikan karena pendidikan adalah tempat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Disamping untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing didunia modern pendidikan juga berperan penting dalam membentuk karakter setiap anak didiknya salah satu caranya dengan menanamkan nilai nilai pendidikan agama islam dalam pembelajaran supaya menjadi insan yang bermartabat dan mulia disisi Allah dan dimata manusia.

Untuk itu dalam pendidikan pun tidak akan terlepas dari suatu perencanaan pembelajaran dan kurikulum pendidikan terkhusus kurikulum pendidikan agama Islam, melihat semakin berkembangnya zaman semakin merosotnya adab atau degradasi moral seperti banyak contoh yang mudah ditemukan dalam keseharian kita beberapa diantaranya yaitu anak berbicara terhadap orang tua tidak sopan atau tidak memakai kaidah bahasa yang santun, anak didik dilembaga pendidikan berani berdebat dengan gurunya padahal salah satu cara supaya ilmunya bermanfaat adalah dengan menghormati dan memuliakan seorang guru dan selalu berhusnudzon terhadap apa yang dilakukan gurunya dan masih banyak hal hal yang menjadikan berkurangnya nilai nilai kebaikan untuk itu sangat penting sekali kurikulum pendidikan agama Islam untuk selalu melakukan transformasi kurikulum dikarenakan untuk menyesuaikan dan mengimbangi zaman yang semakin modern.

Bahkan kurikulum pendidikan agama Islam juga dapat menjadi benteng terhadap arus globalisasi yang negatif atau tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia dan nilai-nilai islami karena jika arus globalisasi dibiarkan masuk tanpa ada filter kemungkinan besar budaya dan nilai nilai khas bangsa Indonesia akan semakin tergeser dan lama kelamaan akan hilang begitulah penting kurikulum pendidikan agama Islam dibanding dengan pendidikan yang lain karena pendidikan agama Islam tidak akan lepas oleh nilai nilai islami terutama di Indonesia yang sudah menyatu dengan budaya dan adat istiadat setempat maka dari itu transformasi atau perubahan kurikulum pendidikan agama Islam tidak suatu yang tidak perlu ditanyakan lagi .

Tetapi untuk mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam di suatu lembaga pendidikan tentunya mendapatkan pengaruh dari kekuatan-kekuatan yang ada di sekitarnya seperti masyarakat guru dan sistem nilai dan mempunyai hambatan-hambatan diantaranya selalu muncul dalam melakukan pengembangan kurikulum hambatan tersebut dapat dirasakan oleh seorang guru yang memang sebagai fasilitator untuk melaksanakan kurikulum yang telah terencana dan disepakati oleh berbagai pihak atasan di bawah menteri pendidikan untuk itu supaya kurikulum pendidikan agama Islam benar-benar sesuai dan cocok dengan berkembangnya setiap zaman maka diperlukan suatu musyawarah yang melibatkan berbagai lini kehidupan di dalam masyarakat maupun lembaga pendidikan hal ini untuk menghindari ketidak nyamanan yang tidak dapat dirasakan oleh satu pihak secara langsung tapi dengan bermusyawarah maka akan muncul kegelisahan kegelisahan yang tidak dirasakan satu sama lain dari situ pendidikan kurikulum agama Islam akan bisa sempurna di setiap zamannya.

Dalam melakukan perbaikan kurikulum pendidikan agama Islam terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan diantaranya adalah mengetahui tujuan perbaikan mengenai situasi sekolah mengenal kebutuhan siswa dan guru mengenal masalah yang dihadapi sekolah mengenal kompetensi guru mengenal gejala sosial mengetahui perkembangan dan aliran-aliran dalam kurikulum pendidikan agama Islam yang cara pengimplementasiannya menerapkan ide konsep kebijaksanaan dan inovasi suatu tindakan yang praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan pengetahuan keterampilan nilai dan sikap implementasi kurikulum pendidikan agama Islam juga dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum yang tertulis untuk itu implementasi kurikulum dapat dipahami sebagai suatu proses penerapan konsep ide program atau tatanan kurikulum pendidikan Islam ke dalam praktek pembelajaran atau aktivitas-aktivitas baru sehingga terjadi perubahan pada sekelompok orang yang diharapkan untuk berubah dengan adanya kurikulum pendidikan Islam tersebut dapat juga hanya berkenaan dengan salah satu kegiatan saja seperti pengajaran atau pembelajaran latihan dan evaluasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun