Sosialisasi DAGUSIBU pada Setiap Posyandu Nagari Panyalaian

Mahasiswaa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar melakukan sosialisasi dan pemberian poster DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) kepada masyarakat Nagari Panyalaian untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan penggunaan obat yang baik dan benar.

Dagusibu merupakan suatu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh IAI dalam upaya mewujudkan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi - tingginya. Perlu adanya pengawasan dan penyampaian tentang obat untuk masyarakat sekitar Panyalaian dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan baik. jika penggunaannya salah, tidak tepat dan tidak sesuai dengan takaran serta indikasinya maka obat dapat membahayakan Kesehatan.

Berbagai permasalahan kesehatan, termasuk terkait narkoba, masih terus terjadi di masyarakat. Permasalahan tersebut antara lain penyalahgunaan narkoba, terjadinya efek samping ringan hingga kebutaan dan kematian, serta peredaran obat palsu, narkoba dan bahan berbahaya lainnya. Adanya berbagai permasalahan tersebut juga dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan dan pembuangan obat yang benar. Salah satu cara pemberian obat yang baik dan benar adalah dengan melaksanakan program DAGUSIBU. Metode ini menjelaskan proses pemberian suatu obat mulai dari diterima hingga tidak habis digunakan dan terakhir hingga pembuangannya. Dengan adanya berbagai pertimbangan di atas, hendaknya masyarakat mengetahui betapa pentingnya pemberian obat, mulai dari resep diterima, hingga dibuang saat tidak diperlukan. Dengan demikian, dampak penyalahgunaan narkoba terhadap masyarakat dapat dihindari.

Adanya berbagai permasalahan mengenai obat maka diperlukan sosialisasi mengenai DAGUSIBU untuk mewujudkan kesehatan masyarakat Nagari Panyalaian. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan tersebut antara lain dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan memberikan poster mengenai informasi tentang penggunaan dan penanganan obat yang benar.

Penulis: