Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) mengadakan edukasi kegiatan masyarakat untuk cegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 3M Plus di Posyandu dan Poslindes pada Minggu, (13/08/2023). Kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk menghimbau kepada masyarakat Nagari Panyalaian yang mana sasaran utamanya ibu PKK dan para orang tua di Posyandu agar menerapkan langkah 3M Plus untuk mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dangue (DBD), mencegah merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M Plus, yang telah terbukti efektif dan efisien dalam pencegahan DBD.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus dan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan di dalam dan sekitar rumah. Biasanya penyakit ini menyerang saat musim penghujan. Musim penghujan yang lembab dan banyak genangan air menyebabkan perkembangbiakan nyamuk meningkat. Penyakit ini bisa terjadi pada anak-anak maupun dewasa. Lebih lagi saat ini cuaca sering hujan sehingga memungkinkan perkembangbiakan nyamuk yang lebih cepat.
Kegiatan edukasi ini dilakukan bersama Ibu-Ibu PKK, ibu-ibu Kader, serta masyarakat lainnya dengan membagikan dan menempelkan poster di tempat Posyandu dan Poslindes pada jorong kubu diateh, jorong Bintungan, dan jorong Ambacang di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, dengan pembagian poster "Cegah DBD dengan 3M Plus" dimana berisi gerakan 3M dengan singkatan:
"Menguras" (mengeringkan), "Menutup" (menutup), "Menguras Ulang" (mendaur ulang), dan "Plus" (tindakan tambahan). Cara 3M Plus dilakukan dengan membersihkan dan mengeringkan tempat-tempat yang sering dijadikan tempat berkembang biak nyamuk, seperti bak mandi, ember air, dan wadah lain yang menampung air. Hal ini juga mencakup menutup wadah air dengan rapat, mendaur ulang atau membuang barang-barang bekas yang dapat menampung air. Sedangkan Plus merupakan kegiatan tambahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain seperti, memberikan larvasida pada tempat penampungan yang sudah dikuras, tidak menggantung pakaian di dalam kamar, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, memelihara ikan pemakan nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk.
Dalam kegiatan ini respon dari semua ibu-ibu sangat positif dan memahami apa yang telah kami sampaikan sehingga berkeinginan untuk mengaplikasikan di rumah masing-masing langkah 3M Plus demi mencegah terjadinya penyakit DBD.
Melalui kegiatan edukasi ini diharapkan menambah kesadaran masyarakat Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten TanahDatar mengenai bahaya penyakit DBD dengan melakukan upaya pencegahan sehingga dapat menekan angka kejadian penyakit DBD di Nagari Panyalaian Kabupaten Tanah Datar Kecamatan X Koto.
Penulis: Chika Elvason
DPL: Dr. Rika Sabri. S.Kp., M.Kes., Sp.,Kep.Kom (Fakultas Keperawatan)
Lokasi: Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan X Koto
Referensi: Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus (kemkes.go.id)
