Sore hari menjadi waktu untuk kegiatan di luar akademik. Banyak mahasiswa yang terlibat dalam organisasi, seperti badan eksekutif mahasiswa (BEM), unit kegiatan mahasiswa (UKM), atau komunitas tertentu. Kegiatan ini bisa berupa rapat, latihan, atau diskusi untuk merancang program kerja.
Mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi sering memanfaatkan waktu sore untuk hobi, seperti olahraga, bermain musik, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar kampus. Ada pula yang memilih untuk bekerja paruh waktu atau magang demi menambah pengalaman dan penghasilan dan hal itulah yang saya lakukan saat ini.
Malam: Tugas, Belajar, dan Hiburan
Saat malam tiba, sebagian besar mahasiswa mulai fokus pada tugas atau belajar untuk persiapan ujian. Kehidupan di kos sering kali dihiasi dengan diskusi kelompok atau sesi belajar bersama. Namun, ada juga mahasiswa yang memanfaatkan waktu malam untuk bersantai, menonton film, atau bermain game bersama teman-teman.
Bagi saya, malam juga menjadi waktu untuk merenung, mengevaluasi hari yang telah dilalui, dan merencanakan hari esok. Kehidupan yang padat sering kali membuat merasa lelah, tetapi semangat harus tetap tinggi demi mencapai tujuan.
Keseharian saya di universitas adalah campuran antara tanggung jawab akademik, kehidupan sosial, dan pengembangan diri. Meskipun penuh tantangan, fase ini memberikan banyak pelajaran berharga yang akan membentuk karakter dan kesiapan menghadapi masa depan.
 Dengan manajemen waktu yang baik dan semangat yang tinggi, keseharian menjadi mahal dapat menjadi momen yang penuh makna dan kenangan indah.
~ Ahmad FerdiyansahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H