Semenjak pembelajaran sekolah sudah tidak bisa tatap muka atau secara offline akibat adanya wabah covid-19 yang semakin tinggi kasus penularannya, membuat semua bidang tingkat pendidikan harus melakukan pembelajaran secara online.
Perguruan tinggi pun juga ikut terdampak akibat pandemik ini yang mengakibatkan para mahasiswa dan mahasiswi melakukan belajar online atau kelas online.
Seperti yang dialami fajar mahasiswa jurusan ilmu komunikasi disalah satu perguruan tinggi jakarta, ia harus melakukan kelas pembelajaran secara online yang sudah dilaluinya bersama teman-temannya.
Fajar menjelaskan bahwa kuliah online terkadang membuat rasa bosan, terlebih kelas online dilakukan pada waktu pagi hari, menurut ia sangat berbeda sekali dengan belajar secara offline yang mampu banyak mendapatkan materi tentang ilmu komunikasi secara langsung oleh dosen mata kuliah.
"Saya berharap ingin segera cepat kuliah secara offline dan bisa kembali hadir ke kelas bertemu dengan dosen, karena materi yang disampaikan dosen secara offline lebih signifikan daripada secara online," ucap Fajar.
Adanya kelas online membuat para mahasiswa dan mahasiswi harus mempersiapkan kuota jaringan yang baik, karena apabila kuota jaringan berkendala kita akan sulit melakukan kelas online sesuai jadwal mata kuliah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H