Mohon tunggu...
The Fed
The Fed Mohon Tunggu... -

Pembaca Oligarki

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Lingkungan

7 April 2015   13:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pemerintah Pusat Harus ke Daerah

Anda mungkin sering mengeluh dengan kemacetan yang tak mengenal waktu di Jakarta. Pagi, siang, sore hingga malam warga Jakarta selalu disuguhi dengan kepadatan kendaraan. Sehingga tak mengherankan jika pejabat setiap hari bahkan setiap detik mendapat caci-makian dari masyarakat. Pertanyaa-pertanyaan seperti apa saja yang dilakukan pemerintah Jakarta ? mengapa macet terus dan terus-menerus terjadi ? seringkali terlontar.

Tapi jika anda menengok di salah satu daerah di Banten tepatnya di Bojonegara, Serang, Banten anda akan lebih terbelakak. Week end kemaren saya mengunjungi tempat ini, saya melihat keadaan alam yang benar-benar memprihatinkan. Bagaimana tidak, selain jalanan yang masih hancur, gunung-gunung disekitaran rumah-pun habis dijual. Anda mungkin tak bisa membayangkan bagaimana gunung yang dulu indah-mempesona sebagai cagar alam, saat ini yang tersisa hanya debu berserakan. Dan coba bayangkan dibawah  gunung itu ada sederetan rumah kumuh yang setiap hari harus berperang dengan debu dan suara bom yang digunakan untuk menghancurkan batu tersebut.

Saya tak bisa membayangkan kekesalan penduduk yang bertahun-tahun tinggal disekitaran gunung tersebut. Jangankan mereka yang setiap hari mandi dan kencing disitu, saya yang hanya beberapa kali berkunjung merasakan kepenatan yang tak jauh bahkan terkadang melebihi kepenatan di kota Jakarta. Kekesalan mereka dan sayapun semakin bertambah karena penghancur cagar alam itu adalah orang kota yang katanya dari Jakarta.

Melihat fenomena seperti itu saya bertanya-tanya mengapa gunung yang seharusnya dilindungi malah dihancurkan? Dimana peran pemerintah daerah? apakah mereka kongkalikong dengan para pengusaha yang membeli gunung tersebut? untuk kepentingan siapa? toh kalau untuk kepentingan masyarakat dari dulu hingga sekarang penduduk Bojonegara masih saja miskin? bukan hanya soal kemiskinan tapi juga lingkungan yang tak ramah akibat pengeboman batu serta debu yang melimpah meski menjadi perhatian khusus. Saya kira pemerintah pusat harus juga melihat daerah ini ? karena mungkin pemerintah daerah tersebut yang kurang faham apa dampak dari penghancuran gunung itu. Ya tahu sendiri lah Banten, kaya gimana pola pikirnya...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun